Harapan 107 Siswa MAN Kaur Masuk SNMPTN Tipis

Harapan 107 Siswa MAN  Kaur Masuk SNMPTN Tipis

Kemenag Pastikan Bisa Daftar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pasca didemo pelajar kepala MAN Kaur Ahamadi M.Pd bersama operator mendatangi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah di Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. Junni Muslimin M.Pd. Diperintahkan untuk berkoordinasi dengan Unib dan disarankan langsung ke panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta.

\" Mereka telah ke Bengkulu, dan saya minta persoalan ini dicarikan apa kendala dan solusinya. Setelah bertemu dengan tim Unib, disarankan ke pusat,\" ungkap kabid Madrasah Kanwil Kemenag Bengkulu, Junni Muslimin.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan siswa waktu dua hari sebelum penutupan verifikasi data siswa ditutup, harapanya ada angin segar sehingga apa kendala yang dialami Madrasah selama ini teratasi. Disisi lain, anggota LTMPT yang juga wakil PPID Unib, Alimansyah SIP MPa menegaskan jika sekolah tidak melakukan finalisasi Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) maka bisa dipastikan tidak bisa mendaftar SNMPTN 2019.

Menurutnya, pengisian PDSS merupakan prosedur yang harus dilakukan sekolah, sebagai tahapan agar siswa dapat mendaftar jalur SNMPTN. Jika ada masalah dipengisian data sekolah di aplikasi PDSS, admin sekolah bisa meminta bantuan di dalam aplikasi tersebut yang sudah disediakan di menu help desk dan yang bisa selesaikan adalah admin di LTMPT karena harus terdokumentasi secara nasional dan antri di tiket.

Dan sebaliknya jika tidak ada masalah pengisian di aplikasi PDSS sekolah langsung bisa finalisasi, Jika sudah final otomatis sekolah akan di kasih pasword yang diperuntukkan bagi siswa untuk verifikasi. Peristiwa yang dialami siswa/siswi Madrasah diduga, karena tidak tuntasnya sekolah dalam menyelesaikan PDSS sehingga pasword tidak keluar.

\"Kalau Sekolah sudah mengisi PDSS maka mereka harus finalisasi data, setelah final LTMPT akan memberikan pasword siswa ke sekolah, pasword itu digunakan siswa untuk verifikasi data sekolah, raport siswa. Jika sekolah belum mendapat pasword berarti sekolah belum finalisasi data. Kalau sekolaah tidak menyelesaikan PDSS, artinya siswa tidak terdaftar di SNMPTN,\" terangnya.

Saat ini sudah H-1 berakhirnya masa finalisasi data siswa untuk memilih perguruan tinggi yang diinginkan. Pihak sekolah sudah kehilangan waktu pengisian PDSS, sehingga tipis kemungkinan sekolah bisa menuntaskan tahapan-tahapan yang jadwalnya telah ditutup. \"Jadi jadwalnya sudah dibuat sedemikian rupa kalau sudah kelewat, gak bisa balik ke belakang, \" cetusnya.

Pihak unib menyarankan agar disiswa waktu ini, pihak sekolah bersangkutan dapat menemui tim LTMPT, sehingga apa yang menjadi kendala sekolah dapat diketahui disana. Seperti dibeirtakan sebelumnya, 107 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kaur Senin pagi (11/2) menggelar aksi demo di sekolah mereka yang beralamat di Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan. Mereka merasa dirugikan karena terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2019 ini. Karena sampai kini kami belum didaftarkan di SNMPTN.

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaur Drs H Zainal Abidin M Hi, Selasa (12/2) mengatakan belum masuknya nama-nama siswa dalam data kelaman Pangkalan Data dan Siswa (PDSS) SNMPTN itu. Ini lantaran terjadinya perubahan data pokok pendidikan (Dapodik) di MAN 1 Kaur, dimana sebelumnya sekolah itu bernama MAN Bintuhan kemudian di tahun 2019 ini berganti nama menjadi MAN 1 Kaur.

Hal ini tentunya sesuai dengan keputusan kementerian agama. sayangnya perubahan data itu belum singkron dengan Dapodik serta data di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sehingga data siswanya saat mengkelik MAN 1 Kaur belum singkron.“Ini sudah kita sampaikan dan akan dilakukan perbaikan secepatnya, sementara kita input manual terlebih dahulu saya pastikan siswa tidak akan dirugikan dan tetap bisa daftar SNMPTN,” terangnya.

Ditambahkannya, ia meminta kepada orang tua yang anaknya akan ikut seleksi SNMPTN tidak perlu gundah, karena pihak MAN 1 Kaur bersama dengan Kemenag Kaur akan menyelesaikan hal ini. Sehingga sejumlah persoalan yang disampaikan siswa beberapa hari yang lalu tak akan menjadi kendala. Pihaknya menjamin PDSS akan secepatnya pula dapat segera diperbaharui.

“Disini kita tidak menunggu halaman infut datanya normal namun berkas anak akan kita bawa ke PTN dan kita infut secara manual tentunya dengan membawa dokumen pendukung,” jelasnya.(618/247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: