Dewan Desak Walikota

BENGKULU, BE - Anggota DPRD Kota Bengkulu mendesak walikota untuk segera menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Darma Bengkulu.  Pasalnya setelah Ichsan Ramli dicopot satu minggu lalu hingga saat ini belum ada Plh-nya.

“Jangan dibiarkan terlalu lama, karena Ichsan Ramli sendiri telah dicopot, meskipun baru secara lisan. Seharusnya sejak pemberhentian langsung ada Plh-nya kalau tujuan pencopotan itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat,\" kata Ketua Komisi III, Suimi Fales SH MH, kemarin.

Menurutnya, jabatan Pelaksana Harian (Plh) Direktur PDAM sama halnya dengan posisi Direktur. Sehingga keberadaanya memang sangat dibutuhkan, mengingat Ichsan Ramli sudah tidak fokus lagi menjalankan tugas sebagai Direktur. “Jika dibiarkan terlalu lama, jelas akan berdampak mada manajemen dan pelayanan,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta kepada Badan Pengawas PDAM untuk segera membentuk panitia seleksi calon direktur definitif.  “Plh itu juga sendiri juga tidak bisa dijabat terlalu lama. Tentu Pemkot juga harus memikirkan proses penyeleksian Dirrektur PDAM yang definif. Sebab kalau dibiarkan berlarut-larut, layanan PDAM akan semakin buruk,” sampainya.

Lanjut Suimi, persoalan dikubu PDAM itu saja sangat banyak. Dan harus diselesaikan dengan satu persatu.  Yang tentunya penyelesaian persoalan itu harus ada Direktur PDAM sebagai pimpinan yang bisa mengambil keputusan.

Di bagian lain, Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda mengatakan, Pemda Kota Bengkulu menjamin pelayanan di PDAM tidak akan terganggu. Meskipun saat ini belum ada nama Plh Direktur-nya.

Menurutnya, saat ini Badan Pengawas bersama Sekda masih sedang mencari sosok yang tepat yang akan diajukan ke Walikota Bengkulu untuk menggantiikan Ichsan Ramli.  Namun pihaknya butuh ketelitian agar yang ditunjuk nanti dapat menjawab semua keluhan masyarakat selama ini.

“Nama untuk Plh nya masih dalam proses. Karena kita sifatnya mencari sosok yang terbaik dan pengalaman. Dalam waktu dekat ini namanya akan kita umumkan,” kata Patriana Sosialinda kemarin.

Linda juga memastikan bahwa penjaringan calon Direktur definitif nantinya akan dilakukan secara terbuka dan transparan. “Kita lihat nanti mana yang terbaik, kalau melakukan penjaringan tentunya memakan waktu yang lama. Pada prinsipnya apapun yang terbaik PDAM, akan kita jalankan,” pungkasnya. (400)

Sumber: