Pelajar Keluhkan Jalan Putus

Pelajar Keluhkan Jalan Putus

BATIK NAU, Bengkulu Ekspress - Putusnya jalan lintas barat di Desa Urai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara. Akibat abrasi, menimbulkan sebuah masalah baru, hal ini pun, berimbas juga kepada pelajar. Saat mereka melintasi jalan, berangkat ke sekolah terasa susah untuk dilewati. Terlebih lagi, pada saat jalan diguyur hujan, mengingat jalan tersebut tanah kuning.

Sering para pelajar harus menanggalkan sepatu dan kaos kaki mereka, dan tidak jarang pula kendaraan roda dua yang mereka tunggangi sering terjatuh karena, kondisi jalan licin.Hal ini, disampaikan Bintang, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) diakuinya, saat musim hujan tak sedikit pelajar terjatuh saat melintasi jalan tersebut.

Akibatnya, mereka terpaksa pulang dan tidak sekolah, karena baju mereka kotor terkena lumpur tanah. Ia berharap pemerintah segera tanggap untuk memperbaiki jalan putus tersebut.Karena ini sangat menggangu aktivitas mereka.

\"Kami berharap kepada pemerintah, cepat-cepatlah jalan ini diperbaiki. Apalagi kalau hujan, tambah susah kami mau ke sekolahnya,\" keluh Bintang.

Hal senda yang diungkapkan Ika Jayarna, salah seorang tenaga pengajar, menuturkan, bahwa Ia sangat prihatin melihat kondisi dan keadaan jalan putus yang ada di Desa Urai, dengan keadaan seperti ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena, setiap harinya ia melewati jalan yang putus tersebut.

\"Saya sangat prihatin sekali dengan keadaan ini, karena menggangu aktivitas saya dan anak anak murid dan seluruh masyarakat didesa ini,\" ungkapnya.

Ika juga menuturkan, dirinya sangat khawatir dengan keadaan pelajar, Karena harus pulang kerumah dengan kondisi baju kotor, akibat terjatuh. \"Kita berharap, pemerintah segera turun tangan, dan secepatnya memperbaiki jalan tersebut,\" tandasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: