Promosikan Batik Mukomuko
MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress - Impian Ketua PKK Kabupaten Mukomuko, agar ada batik ciri khas asli Mukomuko benar-benar bakal terwujud. Pasalnya, dalam rangkain HUT Kabupaten Mukomuko ke-16 Tahun bulan Februari 2019 mendatang, para pejabat di daerah itu sudah menggunakan batik tersebut.
”Target saya, Februari tepatnya dalam rangkaian HUT Kabupaten Mukomuko , batik tersebut sudah mulai digunakan,”ujar Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko, Hj Anitri Choirul Huda ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress.
Menurutnya, batik khas Mukomuko yang akan digunakan pada Februari mendatang dan saat ini tengah dalam proses pembuatan. Merupakan perdana digunakan sekaligus dalam rangka mempromosikan. Ia mengharapkan nantinya batik khas daerah ini benar-benar sangat terwujud. Tidak hanya dikenal dan digunakan masyarakat lokal. Tetapi juga akan disukai oleh masyarakat dari luar daerah hingga internasional.
“Sudah lama impian saya supaya ada batik khas Mukomuko. Langkah awal sudah terwujud dan nantinya tinggal dilakukan promosi lebih jauh,”lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP menyampaikan jenis batik yang akan digunakan dan di promosikan itu adalah batik cap. Saat ini tengah dalam proses pengecapan di dasar kain yang sudah disiapkan.
“Untuk dasar kainnya sudah siap. Saat ini tengah dalam proses pengecapan motif yang digunakan ke dasar kain,”katanya.
Adapun motif yang digunakan adalah batik ‘Tando Pusako’. Dalam desain batik itu hampir seluruhnya mewakili. Diantaranya, ada unsur cerano, lokan, jejak rebung dan sawit yang menjadi salah satu kekuatan masyarakat di daerah ini. Motif-motif itu dikombinasikan dan tidak menghilangkan ciri khas batik Indonesia.
Ia juga menyampaikan, kedepan telah merencanakan melatih pelaku UKM di daerah ini. Sehingga dalam pengecapan ataupun pembuatan batik bisa dilakukan masyarakat lokal.”Untuk tahap pertama, kita melibatkan pihak ketiga dalam pengecapan ataupun proses pembuatan batiknya. Kedepan kita latih dan berdayakan UKM-UKM di daerah ini,”lanjut Nurdiana.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: