Armada PBK Miris

Armada PBK Miris

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Meskipun sebagai salah satu daerah rawan bencana kebakaran. Mirisnya, Kabupaten Kepahiang hanya memiliki 3 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Kondisinya hanya dua unit yang berfungsi. Akan tetapi kondisinya sudah tua, karena mobil pemberian Rejang Lebong pasca pemekaran Kabupaten Kepahiang 2003 silam.

Kondisi tersebut diakui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan PBK Bambang Utomo SH, Rabu (16/1). “Ya, Damkar ada 3 unit, satu diantaranya rusak jadi otomatis yang difungsikan tinggal 2 unit,” ujar Bambang.  Menurutnya, rusaknya mobil damkar karena usia kendaraan sudah tua hingga tidak dapat difungsikan secara maksimal.

“Mobil ada yang pemberian Rejang Lebong waktu Kabupaten Kepahiang dimekarkan dulu,” sebutnya.

Keadaan semakin miris, karena tahun 2019 tidak ada anggaran pengadaan mobil damkar baru. Sebab, usulan angaran yang diajukan Satpol PP dan PBK tidak diakomodir dalam pembahasannya. Sehingga tidak ada dana pembelian mobil damkar baru di APBD 2019.

“Ya, mau gimana lagi, APBD kita deficit jadi ada pemangkasan-pemangkasan,” terang Bambang.

Disinggung mengenai dana perawatan yang dimiliki oleh Satpol PP dan Damkar, menurutnya dana perawatan tersebut terbatas dan fungsinya tak hanya untuk perawatan Damkar saja. \"Ada, dananya terbatas jadi dana perawatan itu sifatnya global untuk perawatan damkar dan juga Satpol PP. Jadi kebutuhan mana yang utama, itu yang kita prioritasnya,\" sampai Bambang. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: