Banjir dan Longsor Masih Mengancam
BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Banjir dan tanah longsor masih menjadi ancaman bagi warga Kaur khususnya. Sebab musim hujan di wilayah Kaur yang kerap terjadi beberapa hari terakhir ini, yang berpotensi terjadi bencana. Untuk itu warga diingatkan jika hujan terjadi saat malam, warga harus selalu waspada.
“Potensi hujan yang tinggi ini berpeluang terjadinya akan bencana alam susulan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur, Ujang Safiri SPd, beberapa hari lalu.
Dikatakan Ujang, jika hujan malam dan warga kurang waspada, ini yang membuat upaya antisipasi saat bencana terjadi kurang maksimal. Terlebih warga yang tinggal di titik rawan banjir, seperti di Kecamatan Nasal, Kinal, Muara Sahung dan lainya.“Jika warga sekitar saya yakin mereka sudah mulai siaga. Juga kalau hujan lama akan mengungsi ke tempat yang aman,” ujarnya.
Ditambahkanya, dengan kodisi cuaca saat ini tidak jarang, tanah yang berada di lokasi tebing kerap berakhir longsor, dan titik rawan longsor seperi tebing rambutan nasal, seranjangan, Luas dan lainnya. Dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadi longsor, Dinas PU PR bersama BPBD Kaur telah mewaspadakan alat berat.
Alat berat selalu siap berangkat (standby) jika sewaktu-waktu terjadi tanah longsor ataupun jalan tertimbun akibat tanah longsor. “Setiap ada kejadian longsor alat berat akan langsung diterjunkan. Sehingga informasi dari masyarat sangat dibutuhkan. Agar penanganan bisa langsung dilakukan,” tandasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: