OPD Tak Berani Usulkan Peningkatan PAD
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tidak berani usulkan peningkatan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2019. Hingga Selasa (8/1) belum ada satupun OPD yang menyampaikan usulan rancangan PAD 2019 yang mencapai acuan pendapatan masing-masing OPD.
Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Damsi A SSos melalui Kabid Pendapatan, Musi Dayan SSI menjelaskan, belum adanya pengesahan angka target PAD tahun 2019 masih belum diketahui besarannya.”Belum ada targetnya, karena usulan juga belum masuk dari masing-masing OPD,” tegas Dayan.
Menurutnya, besaran dari usulan target PAD masing - masing OPD tidak bisa dijadikan acuan dalam penentuan target pencapaian. Sebab sesuai dengan kebiasaan, mayoritas OPD menolak untuk menaikan besaran target PAD-nya. “Biasanya juga OPD menolak peningkatan target PAD,” singkatnya.
Selama ini penentuan besaran target PAD Kabupaten Kepahiang ditetapkan berdasarkan kesanggupan dan potensi, baik dari OPD maupun dari sumber serta potensi PAD di luar pemerintahan. Sayangnya dari sekian banyak usulan dan pengakuan kesanggupan yang disampaikan oleh OPD, tidak ada satupun OPD yang mengusulkan peningkatan target PAD nya.
\"Belum ada OPD yang berani menambah target PAD dari tahun sebelumnya,\" ujar Dayan.
Tahun 2018 lalu, target PAD Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 37,3 miliar. Angka ini, menurutnya, meningkat sebesar Rp 4,3 miliar dari tahun 2017 lalu. Namun di tahun 2019 ini, Dayan mengungkapkan, kalau dirinya belum bisa memastikan apakah PAD akan meningkat atau mengalami penurunan.
Sebab, menurutnya saat ini ada beberapa potensi PAD yang sudah dihapuskan. \"Tidak bisa dipastikan selalu meningkat, karena semuanya ditetapkan sesuai dengan potensinya. Jika potensinya menurun, tentu terget PAD mau tidak mau harus ikut menurun,\" tutup Dayan. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: