Bupati Ajak Pejabat dan Warga Religius
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang diajak lebih religius. Dengan mengurangi berbagai rangkaian kegiatan pesta-pesta yang kerap mengakibatkan perbuatan tidak baik. Hal tersebut yang melatar belakangi Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU memulai peringatan HUT ke-15 Kabupaten Kepahiang 2019 dengan menggelar acara gotong royong kebersih fasos dan fasum serta trotoar dan menghentikan kegiatan pesta rakyat dengan acara musik dangdutan, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Saya berharap kegiatan seperti tahun ini dapat berlanjut setiap tahunnya. Walaupun di luar banyak yang menolak acara ini, karena menginginkan kegiatan sebelumnya. Namun dengan mantap, kita tetap maju kedepan dengan rangkaian acara yang sudah ditetapkan,” kata Bupati.
Bupati berharap, banyak musibah bencana alam yang melanda berbagai daerah di tanah air, seperti Palu, Lampung dan Banten harus dijadikan pelajaran bagi semua. Sehingga dapat menjadi lebih bertaqwa, karena musibah merupakan peringatan jelas agar kita bisa lebih taat di jalan kebenaran. Tabligh akbar yang digelar di Rumdin Bupati, Senin malam (7/1) di hadiri jajaran pejabat dan masyarakat umum. Semuanya diajak agar mendukung program kegiatan keagamaan sebagai rangkaian peringatan HUT kedepannya.
Selain itu, Bupati mengingatkan, jajaran OPD supaya lebih kreatif dalam membuat program kerja, mengingat Kepahiang dengan geografi dikeliling hutan lindung membuat sumber daya alam, seperti batu bara dan lainnya tidak bisa dieksplor secara besar-besar. “Kawasan kita sebagian luas hutan lindung yang tidak mungkin kalau kita ekspor sumber daya alamnya, seperti batu bara. Karena izinnya tidak diberikan nanti dari kementerian jika harus menghancurkan hutan. Jadi kita harus kreatif menggali potensi lainnya,” ucap Bupati.
Salah satu yang bisa dikembangkan adalah sektor pariwisata, sesuai dengan hajat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu Wonderfull 2020. “Harapan kedepan Kepahiang harus cerdas memanfaatkan peluang yang ada. Tidak bisa ikut-ikut daerah lain, potensi panas bumi sebesar 120 megawatt dimanfaatkan bisa kembangkan secara maksimal,” sebut Bupati. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: