Pengadaan Map Rapor Gagal
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Pengadaan belanja cetak Map Raport dengan jumlah ribuan buah yang diperuntukan PAUD, SD dan SMP tahun anggaran 2018 ini, gagal total. Pasalnya, pihak penyedia dalam hal ini CV Aiko Yutaka yang beralamatkan di luar Provinsi Bengkulu itu, tidak dapat membuktikan hasil fisik pengadaan tersebut sesuai dengan batas waktu dalam kontrak.
”Ya, pengadaan ribuan map raport gagal. Ini bukan kesalahan Dispendikbud, tetapi pihak penyedia yang tidak bisa menjalankan sesuai kontrak yang ada,\" sampai Kepala Dispendikbud Kabupaten Mukomuko, Saburdi melalui Kabid PAUD sekaligus PPK kegiatan tersebut, Darsono dikonfirmasi Bengkulu Ekspress.
Diakuinya, gagalnya pengadaan itu, lantaran pihak penyedia dipastikan tidak dibayar satu persenpun. Meskipun pihak penyedia itu meminta diurus administrasinya, dan selanjutnya barang yang diminta diyakini ada. “Dikarenakan fisik barangnya belum sampai di Mukomuko, dan sudah lewat waktu kontrak tertanggal 29 Desember 2018, maka kita lakukan pemutusan kontrak,”katanya.
Darsono juga mengatakan, segera melaporkan melalui surat secara resmi ke Inspektorat Daerah dan pihak terkait lainnya. Ia juga menyampaikan, pengadaan map raport itu direncanakan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 3.055 buah, SLTP 2.030 dan PAUD 1.000 buah.
“Karena pengadaan gagal, pihak sekolah terpaksa masih menggunakan sampul map raport yang lama,”ungkapnya.
Diketahui, pengadaan tersebut dengan pagu awal anggaran sekitar Rp 280 juta melalui proses lelang terbuka. Dan dimenangkan oleh CV Aiko Yutaka dengan penawaran terendah sekitar Rp 188 juta.
“Untuk proses terkait pemenang, itu kewenangan ULP. Dengan adanya penawaran rendah, saya menilai daerah diuntungkan. Yang jelas gagalnya pengadaan itu tidak ada uang negara yang dibayarkan ke pihak penyedia dalam hal ini CV Aiko Yutaka,”pungkas Darsono.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: