Petani Sawit Berharap Harga Tinggi
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Petani sawit berharap harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tahun 2019 mendatang yang dibeli belasan pabrik di daerah itu dengan harga tinggi. Minimal diangka Rp 1400 per kilogram yang diterima bersih petani sawit.
”Harapan saya dan petani sawit lainnya, harga TBS yang dibeli pabrik dengan harga tinggi, minimal Rp 1400 per kilogram diterima petani,”ujar salah seorang sawit, Eri Y kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (30/12).
Menurutnya, sejak harga TBS rata-rata Rp 1000 per kilogram dibeli pabrik, petani sawit semakin sulit. Karena dari harga tersebut, petani tidak mendapatkan keuntungan yang lumayan. Pasalnya, dari hasil penjualan cukup banyak pengeluaran. Seperti, biaya angkutan transportasi hingga upah panen. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk pemeliharaan kebun sawit.
“Pemerintah melalui dinas dan instansi terkait diharapkan melakukan pengawasan ditingkat pabrik yang membeli TBS petani,”ungkapnya. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan SP melalui Kasi Perizinan dan Kemitraan Budidaya Perkebunan,
Sudianto SP menyampaikan, sejak beberapa hari terakhir, harga TBS yang dibeli pabrik-pabrik yang berinvestasi di Kabupaten Mukomuko rata-rata diatas Rp 1000 per kilogram. PT BMK membeli TBS petani Rp 1.210 per kilogram, PT Sapta Rp 1.100, PT USM Rp 1.190, PT KSM Rp 1.060, PT S3 Rp 1.050 per kilogram. Selanjutnya, PT AMK Rp 1.075, PT SAP Rp 1.030, PT KAS Rp 1.060, PT DDP Rp 1.060 dan PT GSS sebesar Rp 1.140 per kilogram. “Harga tersebut berlaku jikalau petani langsung menjual ke pabrik. Pihaknya tetap melakukan pengawasan, dan hasilnya dilaporkan ke Pemprov Bengkulu,”ungkap Sudianto.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: