11 Kasus Kapal Karam
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Sejak Januari hingga pertengahan Desember 2018 ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko mencatat sekitar 11 kasus kapal karam di perairan laut Mukomuko. Dari belasan kasus itu, menyebabkan satu nelayan meninggal dunia.
“Sejak Januari hingga hari ini (kemarin), 11 kasus kapal karam dan 1 nelayan meninggal dunia,” sampai Kepala DKP Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto SP MSi melalui Sekretaris Rahmad Hidayat SPi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (16/12).
Untuk kerugian material yang dialami nelayan, seperti kapal dan peralatan tangkap berkisar puluhan juta rupiah. Diakuinya, kecelakaan di perairan laut Mukomuko dan kerugian yang dialami nelayan khususnya pemilik kapal, tidak dapat dilakukan pergantian oleh pemerintah. Namun pemerintah hampir setiap tahunnya membagikan alat tangkap bagi kelompok nelayan yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Seperti alat tangkap jaring, mesin dan beberapa peralatan nelayan lainnya.
Rahmad mengimbau, kepada seluruh nelayan untuk lebih waspada. Terutama beberapa hari terakhir, cuaca ekstrim, baik itu di darat maupun di perairan laut di daerah ini.”Kita hanya mengimbau dan mengingatkan agar seluruh nelayan lebih waspada. Pihaknya tidak dapat mencegah keras agar nelayan berhenti melaut ketika cuaca. Terutama nelayan hanya berprofesi sebagai nelayan untuk menafkahi keluarganya masing masing,”ungkap Rahmad.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: