Alur Perahu Nelayan Mulai Dikeruk

Alur Perahu Nelayan Mulai Dikeruk

MAJE, Bengkulu Ekspress - Keluhan para nelayan perahu dayung di Pelabuhan Linau Kecamatan Maje mulai terjawab, sebab beberapa hari terakhir pihak PT Citra Prasasti Konsorindo (CPK) mulai mengerjakan pengerukan alur perahu. Pengerukan sendiri dengan menggunakan alat berat membuka beberapa bongkahan karang selebar sekitar 4 meter dengan posisi memanjang yang diharapkan nani dapat menjadi pintu masuk nelayan.

“Alhamdulillah sudah lebih dari dua hari pengerukan dilakukan, nelayan kami mulai senang ada tempat mendarat dan tak terancam ombak besar,” kata Basaruddin (50) Ketua BPD Linau.

Dikatakannya, pengerukan ini menjawab permintaan nelayan yang sempat mendatangi DPRD Kaur beberapa minggu yang lalu. Sebab pasca dibangunnya talud pelabuhan sejumlah nelayan terutama perahu dayung kesulitan berlabuh, sehingga sempat mengancam menyetop pembangunan talud. Namun dengan dilakukan pengerukan itu maka kedepannya nelayan perahu dayung tak akan mengalami kesulitan lagi berlabuh.

“Mereka (Perahu dayung) berlabuh di belakang rumah penduduk, sedangkan perahu bermesin berlabuh di pelabuhan kecil. Yang pakai dayung nggak kuat berlabuh di pelabuhan kecil gelombang besar arus kencang,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan CPK Dandi, mengaku pihaknya akan mengupayakan dapat memberikan bantuan dengan nelayan. Apalagi nelayan mengaku tak bisa berlabuh lantaran pelabuhan lama yang selama ini mereka gunakan di tutup dengan talud. Hanya saja tentu bantuan itu belum bisa dipastikan apakah akan maksimal atau tidak mengingat selian waktu yang penduduk juga bila ingin dilakukan pengerukan yang lebih besar tentu memerlukan dan atak sedikit.

“Kita upayakan bantu semampu kita, namun tentunya tak bisa dilakukan secara full, dan kita berharap nelayan nanti bisa beraktifitas seperti biasanya,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: