Penghulu Masih Minim
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur mencatat, penghulu yang ada saat ini masih sangat minim. Sebab saat ini, hanya ada 15 penghulu, dan hal ini tidak sebanding dengan tingkat kebutuhan masyarakat “Di Kaur ini ada 15 KUA tersebar di setiap kecamatan di kabupaten Kaur. Tapi kendalanya sekarang ini kita kekurangan tenaga penghulu dan ASN,” kata Kepala Kemenang Kaur Drs. H. Zainal Abidin MH belum lama ini.
Dikatakannya, hingga kini Kemenag Kaur masih kekurangan tenaga KUA, Kecamatan ini rata-rata baru Kepala KUA nya yang ASN, sedangkan sisanya tenaga honorer atau tenaga sukarela (TKS). Sebab dari 15 KUA di Kabupaten Kaur ini hanya beberapa KUA yang pegawainya ASN yakni KUA Tanjung Kemuning, KUA Kaur Utara, KUA Kelam Tengah dan KUA Kaur Selatan.
“Dari 15 KUA ini hanya lima KUA saja yang pegawainya ASN, sisanya itu honor semua. Padahal ini sangat dibutuhkan untuk ASN KUA,” ungkapnya.
Lanjutnya, Kemenang Kaur belum mampu memenuhi kekurangan tersebut. Pasalnya ada keterbatasan formasi pegawai KUA setiap tahunnya. Untuk itulah kekurangan tersebut ditutupi dengan tenaga honorer atau TKS di KUA masing-masing, yang diutamakan putra daerah dilokasi tersebut.
“Kita masih kekurangan banyak tenaga KUA khususnya penghulu, idealnya satu kepala KUA dibantu tiga sampai empat ASN. Kita sudah berulang kali mengajukan kebutuhan pegawai administrasi untuk KUA,” terangnya.
Ditambahkannya, KUA merupakan ujung tombak Kemenag yang berada di kecamatan-kecamatan, KUA bukan hanya melayani orang Islam saja, tapi seluruh agama dilayaninya. KUA berfungsi menginventarisir jumlah penduduk, jumlah agama yang dianut, rumah ibadah, guru agama, madrasah dan juga pelayanan. “KUA ini ujung tombak Kemenag, untuk itu saya minta kepada kepala KUA agar menjalankan tugas semaksimal mungkin,” jelasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: