Kesadaran ASN Bayar Zakat Rendah
BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Tingkat kesadaran aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kaur dalam membayar zakat penghasilan hingga saat ini masih relatif rendah. Hal ini menyebabkan sangat minimnya pendapatan zakat penghasilan dari ASN yakni baru mencapai sekitar 10,40 persen atau sekitar 23 juta perbulan.
“Ya kita akui jika tingkat kesadaran ASN Kaur memang masih sangat rendah untuk membayar zakat penghasilannya. Tapi kita terus berupaya mensosialisasikannya kepada ASN terkait zakat penghasilan ini,” kata Ketua Baznas Kabupaten Kaur, H Wahyu Datsi S Pd, beberapa hari lalu.
Dikatakan Wahyu, akibat rendahnya kesadaran ASN ini, raihan zakat penghasilan ASN di Kaur belum begitu optimal. Saat ini tingkat kepatuhan ASN Kaur dalam mengeluarkan zakat penghasilan baru mencapai 10 persen. Padahal potensi penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dari ASN Pemda Kaur ini perbulan bisa mencapai Rp 221 juta dengan jumlah ASN 3007 orang yang terdiri dari golongan III dan IV 2551 orang dan pejabat eselon II, III dan IV 433 orang, dan jika ditotal maka pertahun ZIS dari apara ASN ini bisa mencapai Rp 2,6 miliar.
“Kalau kini kita per bulannya hanya mampu mengumpulkan Rp 23 juta saja. Tapi kita terus berupaya meningkatkan kesadaran ASN untuk membayara pajak penghasilanl,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk mendukung peningkatan ZIS ini Basnas Kaur bekerjasama dengan Pemda Kaur kedepan akan membuat peraturan jika zakat penghasilan bisa langsung diambil dari rekening para ASN. Hal itu dilakukan sebelum pencairan berlangsung sehingga penghasilan dari zakat penghasilan ASN akan bisa dimaksimalkan.
“Nanti kedepan kita akan terapkan untuk pengumpulan ZIS seluruh ASN akan dipotong langsung sebesar 2,5 Persen dari gaji yang diterima untuk ZIS. Kita harapkan ada komitmen dari semua pihak karena itu sudah menjadi kewajiban bahkan jika merujuk Al-Quran, kami ada kewajiban untuk mengambilnya,” jelasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: