Kepala SMAN 5 Masih Kosong

Kepala SMAN 5 Masih Kosong

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Jabatan kepala SMAN 5 Kota Bengkulu, sejauh ini masih kosong. Setelah ditinggalkan pejabat lama Dra Darmawati MPd yang pensiun sejauh ini belum ada penggantinya. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, masih belum melakukan telaah siapa yang ditunjuk sebagai kepala sekolah di sekolah beralamat di Jalan Cendana, Sawah Lebar, Kota Bengkulu ini.

Darmawati menuturkan kepada Bengkulu Ekspress kemarin (5/11), pendidikan di SMAN 5 harus tetap berjalan. Terlebih adanya pembangunan sekolah yang sampai saat ini belum tuntas. Kekosongan jabatan ini, dikhawatirkan mengaggu pelaksanaan kegiatan belajar dan program sekolah. \"Saya hanya tinggal menunggu serah terima jabatan saja,\" ucap Darmawati.

Darmawati hingga saat ini masih hilir mudik datang ke SMAN 5. Karena belum ada serah terima jabatan dengan kepala sekolah yang baru. Untuk itu, Darmawati sudah mengajukan beberapa nama calon kepala sekolah dari internal SMAN 5.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Tusman Haidi SSos, saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress enggan membeberkan mengenai kekosongan kepala sekolah SMAN 5tersebut. Menurutnya, penunjukan kepala sekolah sepenuhnya menjadi kewenangan kepala Dispendikbud.

Menurut informasi berkembang, kepala Dispendik telah menandatangai surat keputusan (SK) penunjukan kepala SMAN 5 yang baru. Hanya saja sampai saat ini belum diketahui siapa yang dipercaya memimpin sekolah favorit tersebut.

Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Pendidikan SMA Zahirman Aidi MTPd tak membantah Kepala Dispendikbud telah menunjuk kepala SMAN 5 yang baru. \"Saat ini akan dijabat pelakasana tugas dulu. Mengenai siapa orangnya bisa dari unsur pengawas atau kepala sekolah yang ditugaskan disana,\" cetusnya.

Zahirman meyakini dalam dua hingga tiga hari kedepan SK pelaksana tugas kepala SMAN 5 sudah turun dan pejabat bersangkutan bisa bertugas di sekolah itu. ketika ditanya siapa yang ditunjuk, Zahirman belum mau berkomentar. Menurutnya, hal ini kewenangan dari kepala Dinas Dikbud Budiman Ismaun. \'\'Siapa pun yang ditunjuk orangnya telah berpengalaman menjadi kepala sekolah, sehingga mampu mengelola sekolah favorit tersebut,\'\' tutupnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: