80 Hektar Tanaman Karet Ditebang

MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Petani karet di wilayah Kabupaten Mukomuko melakukan penebangan tanaman karet miliknya. Karena harga penjualan getah karet yang terus merosot dan dinilai petani tidak menguntungkan.

”Banyak petani menumbangkan tanaman karet,” sampai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan SP melalui Kasi Kemitraan Perizinan dan Budidaya Tanaman Perkebunan, Sudiyanto SP.

Data yang ada, kata Sudi, tanaman perkebunan karet yang ditumbang pemiliknya mencapai sekitar 80 hektar yang tersebar di wilayah tersebut. Petani menganggap hasil tanaman karet kurang menguntungkan. “Murahnya harga jual getah karet mengakibatkan pendapatan petani kurang. Inilah salah satu alasan petani dan mengganti dengan tanaman sawit.

Kita tidak dapat berbuat banyak, sebab upaya yang dilakukan petani, bagian darihak mereka yang tidak dapat dicegah,”ujarnya. Hingga saat ini harga getah karet berkisar Rp 5.500 – Rp 8.500 per kilogram untuk getah kelas super. Meskipun ada kenaikan dari harga sebelumnya, namun harga tersebut kurang menguntungkan bagi petani.  “Harapan petani, minimal harga getah karet rata-rata Rp 10.000 per kilogram,”ungkap Sudi.(900)

Sumber: