Auning Kuliner Segera Ditempati

MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menggandeng pihak ketiga telah selesai melakukan pembangunan auning yang berlokasi di Pasar Koto Jaya, Kota Mukomuko. Jika tidak ada halangan, auning itu akan segera ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL) khusus untuk produk-produk kuliner.

”Pembangunannya sudah selesai, tinggal lagi penyerahan dari pihak rekanan ke pemerintah melalui pejabat yang berwenang,” sampai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, A Halim SE MSi melalui Sekretaris Nurdiana SE MAP dikonfirmasi Bengkulu Ekspress (BE), kemarin (4/11).

Bangunan auning itu, kata Nurdiana, diperuntukan sebanyak 50 PKL. Rencananya mulai diaktifkan pada awal Desember 2018 atau awal Januari 2019 mendatang. Hingga saat ini, puluhan PKL telah mendaftar untuk menempati auning tersebut. Sejauh ini tengah dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh jajarannya. Karena auning itu wajib bagi PKL ditempati dan dibuka setiap hari.

“Tidak hanya pagi hingga sore, pada malam hari juga diharapkan PKL membuka dagangan kulinernya,”katanya. Pembangunan itu tidak lain salah satunya upaya untuk menjadikan pasar mingguan menjadi pasar harian, khusunya yang berada di pusat ibukota Kabupaten Mukomuko ini.

“Harapan kita, pasar di pusat ibukota ini menjadi pasar harian,”harapnya. Ditanya apakah ada retribusi yang akan dipungut kepada PKL, Nurdiana mengaku, dipastikan ada dan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Retribusi dipastikan ada. Saat ini eksekutif dan legislatif tengah melakukan pembahasan, untuk merevisi Perda retribusi yang ada. Yang jelas bangunan yang sudah ada sesegera mungkin ditempati dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya,”lanjutnya.

Diketahui anggaran pembangunan auning itu bersumber dari dana Tugas Perbantuan (TP) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia tahun 2018 sebesar Rp 500 juta.(900)

Sumber: