Semnas Utamakan Kearifan Lokal

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menggelar seminar nasional Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Jumat pagi (2/11). Ratusan mahasiswa UMB dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terlibat dalam seminar dengan tema mengukuhkan bahasa dan sastra melalui pembelajaran bermuatan kecerdasan ganda dan kearifan lokal ini.

Rektor UMB Dr H Ahmad Dasan SH MA dalam sambutannya menegaskan, sangat mendukung seminar nasional tersebut. Dengan adanya seminar tersebut diharapkan peserta forum seminar bisa lebih memantapkan laju dunia pembelajaran ilmu bahasa dan ilmu sastra.

\"Jelas saya sangat mendukung kegiatan semacam ini, semoga menjadi hal yang bermanfaat bagi peserta,\" jelas Rektor.

Kepala Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Man Hakim MPd mengatakan seminar tersebut diadakan memperingati bulan bahasa. Pembelajaran muatan lokal dan kearifan lokal wajib diberdayakan, tidak heran jika seminar tersebut lebih membahas muatan lokal dan kearifan lokal. \"Ini diadakan dalam rangka bulan bahasa,\" jelasnya.

Setelah mengikuti seminar, mahasiswa diharapkan bisa menggali kearifan lokal setiap daerahnya. Kearifan lokal apa yang kira-kira bisa diunggulkan dan diperjuangkan. Bagaimana mengembangkan kearifan lokal tersebut, menambah bekal dan pengalaman setelah mereka lulus dari kuliah. Meski basic mereka ada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) atau menjadi guru, tetapi Man Hakim berharap mahasiswa lulusan UMB terutam Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia bisa mencari pekerjaan lain selain guru.

\"Tidak hanya menjadi guru, tetapi setelah mereka selesai bisa berbuat banyak dengan modal ilmu yang mereka sudah dapat,\" pungkasnya.

Selain itu, sejumlah tujuan diadakannya seminar bisa menghimpun dan menyatukan pendapat, pemikiran, ide cemerlang dalam rangka pengembangan kurikulum bahasa dan sastra Indonesia. Pembinaan karaketer dalam pembelajaran bahasa dan sastra indonesia, strategi pembelajaranbahasa dan sastra Indonesia, metode penelitian bahasadan sastra dalam kearifan lokal, kajian sastra bermuatan kecerdasan ganda dan kearifan lokal dan g fenomena bahasa dalam ranah media cetak dan elektronik bermuatankecerdasan ganda dan kearifan lokal. (167)

Sumber: