Pangdam II Sriwijaya Kuliah Umum di Unib
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan SIP MHum, memberikan kuliah umum pada mahasiswa di Universitas Bengkulu (Unib), kemarin (11/10). Dalam kegiatan ini Pangdam memberikan pembekalan, sharing pengetahuan dan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Dikatakan Pangdam dalam pemaparan materinya, pemuda sebagai agen perubahan, wawasan kebangsaan penting diberikan wawasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jika tidak dilakukan generasi muda sangat mudah terombang-ambing dan terpengaruh berbagai macam hal negatif. Terlebih saat ini karena pengaruh globalisasi.
\"Informasi yang masuk ke negara ini beraneka macam. Jika generasi muda tidak disiapkan dari sekarang mungkin kedepan tidak bisa menjadi seperti yang diharapkan,\" tukas Pangdam.
Kondisi persaingan global saat ini, menurut Pangdam, mengancam ketahanan, serta bisa menyulut konflik dunia. Karena latar belakang energi dan konsumsi energi yang setiap tahun mengalami peningkatan dan itu patut diwaspadai.
Tak hanya itu, karakter negatif dalam keseharian masyarakat Indonesia seperti narkoba, premanisme yang bisa menggeser nilai luhur bangsa yang berdasatkan norma agama, adat, budaya serta susila kermasyarakatan. Mundurnya nilai etika dalma kehidupan bangsa dan negara serta disorientasi dan belum dihayatinya nilai pancasila dan Undang-undang dasar 1945 .
\'\'Hal yang harus dilakukan kembali pada koridor pancasila dan UUD, dengan terwujudnya kedamaian. Mahasiswa agen perubahan dan pemuda selalu didepan dan berperan dalam sejarah Indonesia melalui aspirasinya,\'\' ucap Pangdam.
Dikatakan Irwan, peran universitas dalam untuk memberikan literasi pada generasi milenial sudah cukup bagus. Mendidik sudah sesuai dengan bidang fakultas masing-masing. Mulai dari masalah pendidikan ilmu, etika, wawasan kebangsaan hingga kewirausahaan.
Rektor Unib Dr Ridwan Nurazi MSc, mengapresiasi atas kehadiran pangdam II/Sriwijaya ke Bengkulu. \"Kuliah umum dari Pangdam sudah berulang kali dan setelah memberikan kuliah umum pangkatnya naik,\" selorohnya
Dikatakan Ridwan Nurazi, kehadiran Pangdam II Sriwijaya dapat memberikan peran positif terhadap cinta tanah air. Ia meyakini kemajuan bangsa bisa dilakukan jika triple elit dapat berjalan dengan baik. Triple elit itu, terdiri pemerintah, Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan peran perguruan tinggi. \"Kalau mau maju harus ada kerja sama antara Pemda, DUDI, serta perguruan tinggi, maka Indonesia akan maju dan jaya,\" katanya.
Begitu juga sekarang untuk menjaga tanah air, harus ada kerja sama masyarakat, militer Indonesia dan perguruan tinggi, maka NKRI terjaga. Perguruan tinggi, jelas Ridwan, harus menggabungkan disiplin TNI dan kecerdasan cendekia PTN sehingga keharmonisan bangsa terwujud dan pada 2045 Indonesia menjadi negara berjaya.\"Kita tidak mau bangsa ini pecah, walau berbeda-beda harus bhineka tunggal Ika,\" cetusnya mengakhiri.
Kuliah umum Pangdam II/Sriwijaya tersebut, diikuti sekitar 1.300 mahasiswa perwakilan berbagai perguruan tinggi di Bengkulu. Kuliah umum yang berlangsung sekitar 90 menit itu dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum, Rektor Perguruan Tinggi di Bengkulu dan tamu undangan lainnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: