Aset Daerah Tak Dirawat

Aset Daerah Tak Dirawat

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Banyaknya aset daerah mengalami kerusakan tanpa ada perawatan ataupun perbaikan, menjadi pertanyaan masyarakat. Pasalnya, aset-aset miliki Kabupaten Kepahiang terkesan terbengkalai, karena tak adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Diantaranya, gedung bangunan mesin pemecah batu di Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai yang bertahun-tahuan dibiarkan tanpa adanya pemanfaatan.

\"Kita juga heran mengapa bangunan kios atau pondokan ini tidak ada perbaikan ataupun minimal adanya pengecatan supaya bangunan awet. Disini kita lihat sama sekali tidak ada perawatannya,\" tegas Ujang (40), warga yang berkebun tak jauh dari lokasi bangunan milik pemerintah tersebut.

Ia juga mengaku, sejak selesai dibangunan, belum melihat perusahaan atau pabrik batu itu beroperasi. Sebab tak ada aktivitas karyawan di lokasi yang kerap dijadikan tempat pemandian bagi warga yang menggarap kebun di daerah sekitar pabrik tersebut.

\"Kalau sore kami mandi di air Langkap ini, tidak ada melihat orang pulang kantor atau seperti apa. Sebab bangunanya juga terbuka bukan seperti bangunan kantor,\" tuturnya.

Kondisi serupa juga terjadi pada maskot Kepahiang Alami (KA) yang berada dipuncak bukit Desa Tebat Monok yang sangat dekat dengan pusat perkotaan. Tulisan yang selama ini jadi kebanggaan masyarakat tersebut nampak sudah hancur, bahkan sudah banyak hilang.

\"Kita juga tidak tahu mengapa tak ada pembangunan lagi, padahal sangat bagus itu pemandangannya. Tulisannya bisa dilihat langsung dari pusat perkotaan, hingga jika warga lewat tentunya bisa mengetahui jelas daerah yang lintasinya,\" tutur Anton. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: