13.000 Blanko KIA

13.000 Blanko KIA

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Upaya dalam rangka memenuhi target pencaiapan pencatatan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak di Kabupaten Kepahiang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepahiang telah melalukan berbagai kesepaian untuk melayani masyarakat.

Tak hanya tenaga yamg akan membidangi dalam pencatatan identitaa anak tersebut namun persiapan alat serta persediaan balanko pun sudah dipersiapkan sejak dini.Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Dinas Dukcapil Kepahiang, Ir Nyayu Elia Hasanah, M.Si melalui Kabid Pendataan dan Pelayanan Penduduk Oly Stepeu, SH Ia menuturkan jika secara keseluruhan pihaknya sudah siap untuk melayani pembuatan KIA bagi mayarakat Kabupaten Kepahiang.

\"Semua sudah tersedia, baik alat cetak yang digunakan untuk pembuatan KIA dan blankonya,\" terang Oly.

Lebih jauh disampaikannya jika blanko yang akan digunakan secara keseluruhan mumpuni untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang.\"Kita sediakan 13.000 blanko untuk KIA ini, 8.000 blanko dari yang kita miliki dan 5000 dari stimulus,\" ungkapnya.

Mengenai fungsi, Oly menyampaikan fungsi dari KIA sendiri tak jauh berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).\"Fungsinga tak jauh berbeda yaitu sebagai identitas diri, namun untuk KIA ini hanya bagi anak dibawah umur 17 tahun,\" sampainya.Disisi lain, mengenai proses perayaratan memang terdapat perbedaan bagi anak dibawah umur 5 tahun dan anak diatas 5 tahun.

\"KIA ini berlaku untuk anak O tahun sampai dengan anak berumur 17 tahun kurang 1 hari, Syaratnya adalah fotokopi KK dan fotokopi akte kelahiran, persyaratan perbedaannya hanya di foto, jika anakan dibawah 5 tahun tidak menggunakan foto tetapi untuk anak diatas 5 tahun diharuskan menggunakan foto,\" sampainya.

Disinggung mengenai jumlah anak yang menjadi sasaran dalam pencatatan identitas anak ini, Oly menuturkan setidaknya saat ini terdata 7.500 anak dibawah umur 17 tahun.\"Pasti akan bertambah, sementara saat ini ada 7.500 yang jelas program pusat ini sampai dengan tahun 2019 mendatang harus tercapai 100%,\" jelasnya. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: