Jaga Kekompakan dan Kerukunan

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Memasuki tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, masyarakat Kabupaten Kepahiang diajak agar salalu menjaga kekompakan dan kerukunan antar sesama. Supaya isu negatif tidak bisa masuk dan menyebar di seluruh kawasan Kabupaten Kepahiang. Hal ini menjadi konsentrasi Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepahiang, sehingga melaksanakan sosialisasi deteksi dini konflik sosial kepada masyarakat.

Kakan Kesbangpol Kepahiang, Burlian SSos mengatakan, deteksi dini konflik sosial tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat bisa mengindari dan mencegah hal-hal yang bisa saja menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.

\"Sebab konflik sosial ini bisa saja timbul, dengan demikian pencegahan dini harus kita lakukan,\" ujarnya.

Selain itu, konflik sosial yang bisa kapan saja terjadi memerlukan antisipasi agar tidak sampai menimbulkan perpecahan dan menjadi hal fatal

\"Adanya perkembangan teknologi dan media sosial yang bisa saja menjadi wadah penyebaran ujaran kebencian dan informasi hoax perlu kita lawan, sebagai masyarakat kita harus cerdas,\" ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Permasalahan Strategis Daerah Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Miftarul Ilmi yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut menyampaikan mengenai pencegahan terhadap konflik sosial itu memerlukan kerjasama dan sinergisitas baik dari TNI, Polri, Kejaksaan dan stake holder serta peran masyarakat. Kemudian pencegahan dan edukasi kepada masyarakat juga sangat penting dilakukan.

\"Antisipasi sangat perlu dilakukan agar apabila nantinya terdapat gejolak ataupun konflik, masyarakat sudah bisa mengambil langkah,\" ungkapnya.

Disinggung apakah wilayah Kepahiang saat ini berpotensi memiliki konflik sosial, ia mengatakan jika saat ini potensi yang akan menimbulkan konflik sosial khususnya di Kabupaten Kepahiang dalam kondisi aman. \"Saat ini kita melihatnya aman, namun kita tidak mengetahui jika dari yang lain memiliki pandangan berbeda,\" tuturnya.

Di bagian lain mengenai media sosial yang bisa saja menjadi wadah terjadinya konflik, ia tak menampik hal tersebut. Namun keutamaan yang dilakukan oleh Kesbangpol lebih ke pencegahan.

\"Kita lebih ke pencegahannya, jadi agar masyatakat ini bisa mengambil tindakan positif, seperti halnya sesuatu informasi yang belum tahu kebenarannya, agar tidak langsung share,\" singkatnya.

Kegiatan yang digelar di kantor desa Bogor Baru Kecamatan Kabawetan ini dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan se-Kabupaten Kepahiang dan Pemdes dari sejumlah desa di Kabupaten Kepahiang. Selain narasumber dari Kesbangpol, sosialisasi juga diisi dari TNI, Polri, Kejati dan tokoh masyarakat. (320)

Sumber: