Lesehan dan Rumah Ludes
MAJE, Bengkulu Ekspress - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Kaur. Kali ini si jago merah meludeskan dua bangunan yang ditempati tiga keluarga di Dusun Sawang Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje. Akibat kejadian itu, 3 kepala keluarga yang menempati bangunan bernama, Megi (25), Sudirman (40) dan Yusmawati (50) harus kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Semuanya tidak ada yang bisa diselamatkan, termasuk ijazah saya, anak-anak saya serta barang berharga lainnya ikut terbakar, kami tak ada lagi tempat tinggal,” kata Sudirman tampak sedih, kemarin (24/9).
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, kebakaran hebat yang meludeskan dua bangunan ini terjadi Senin (24/9) dinihari dan api baru diketahui sekitar pukul 02.10 WIB. Saat itu api sudah membumbung tinggi dari arah dapur, rumah panggung berdinding papan yang ada di sebelah rumahnya.
Rumah yang juga sekaligus lesehan itu dalam tempo singkat sudah dilalap si jago merah. Beberapa menit kemudian api juga menjilat hingga membakar keseluruhan tempat tinggalnya yang juga merupakan rumah panggung berdinding papan atap seng.
Menurut keterangan saksi, api pertama berasal dari Lesehan Mbak Aning yang ditempati oleh Megi bersama istri dan anaknya, kemudian merambat ke kediaman Sudirman yang juga disekat dua dan ditempat oleh Yusmawati. Di dua lokasi kebakaran itu hanya bisa menyelamatkan motor Sudirman sedangkan barang berharga lainnya ikut terbakar.
“Kurang lebih setengah jam, kami berupaya melakukan pemadaman namun tak berhasil, semuanya terbakar termasuk motor pemilik lesehan sebelah,” ujarnya.
Untuk kediaman Megi yang juga dijadikan lesehan semuanya terbakar, selaian barang jualan dan peralatan masak juga seluruh pakaian korban terbakar habis. Selain itu juga sepeda motor, TV, kulkas dan yang lainnya ikut terbakar. Sehingga ditaksir kerugian diatas Rp 100 juta.
Kondisi yang tak jauh berbeda juga dialami oleh Sudirman dan kediaman mertuanya Yusmawati yang juga tak ada lagi bisa diselmatkan. Bangunan rumah panggung dengan lantai papan dan tiang permanen itu tinggal menyisakan puing bangunan dan tiang penyangga bangunan lagi.“Tak ada pilihan lain nanti malam saya dan keluarga akan menginap di rumah orang tua dulu sebab semuanya sudah terbakar,” ujarnya.
Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH S IK melalui Kapolsek Maje Ipda Bharatungga Dharuning Pawuri S TK ketika dikonfirmasi menyampaikan, dari hasil identifikasi dan keterangan para saksi, kebakaran lesehan dan rumah di Desa Tanjung Baru itu api berasal dari tungku sisa masak. “Dari hasil olah TKP api berasal dari tungku sisa masak, kebaran ini setidaknya menimbulkan kerugian ratusan juta, dan tidak menimbulkan korban jiwa,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaur, Sidarmin Tetap MPd mengaku kemarin telah menerima laporan terkait dengan insiden kebaran yang terjadi. Juga ia telah berkordinasi dan menyampaikan musibah ini dengan pimpinan daerah. Dalam waktu dekat Dinsos akan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada keluarga korban.
“Anggota kita sudah berada di lokasi tadi dan melakukan pengecekan ada dua bangunan yang terbakar, dihuni tiga keluarga. Kita akan melakukan upaya bantuan nanti,” jelasnya. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: