Pembasmi Hama Padi Menipis
MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Stok insetisida dan fungisida yang diperuntukan membasmi hama padi yang menyerang tanaman padi semakin menipis. Stok kedua racun pembasmi hama itu yang di beli tahun ini, masing-masing sebanyak 125 liter.
“Stok kedua racun itu mulai menipis. Ini dikarenakan cukup banyak hama yang menyerang tanaman padi di daerah itu,”ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Distan Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress.
Ia menyebutkan, saat ini stok insetisida dan fungisida untuk membasmi hama padi saat ini, hanya tersisa masing-masing sekitar 40 liter.
“Sisa stok insektisida dan fungisida untuk membasmi hama padi yang menyerang tanaman padi masing-masing sebanyak 40 liter, karena kebutuhan racun tersebut sama banyak,”jelasnya.
Kedua racun pembasmi hama yang disiapkan dan diberikan kepada petani adalah untuk membasmi hama wereng, walang sangit, penggulung daun penyakit tungro dan blas rata-rata sekitar empat hingga lima liter.
“Bantuan racun insektisida dan fungisida yang diterima kelompok tani di daerah ini, sama banyak sehingga sisa stoknya juga sama,”bebernya.
Wahyu memprediki sisa stok yang ada di OPD tersebut, tidak mencukupi hingga akhir tahun 2018 mendatang. Ditambah lagi cukup banyak laporan tanaman padi terserang hama. Untuk mengantisipasi kekurangan racun pembasmi hama tersebut. Pihaknya telah mengusulkan anggaran tambahan di APBD Perubahan tahun ini.
”Harapan kita usulan untuk pengadaan insektisida dan fungisida yang dibutuhkan oleh petani sawah yang tersebar di daerah ini di setujui, yang saat ini tengah dibahas ditingkat legislatif bersama eksekutif,”ungkap Wahyu.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: