Pupuk Subsidi Kurang

Pupuk Subsidi Kurang

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Tahun ini, kuota pupuk yang diperuntukan petani di Kabupaten Mukomuko dengan jumlah total 14.253 ribu ton,tetapi masih kekurangan. Kekurangan itu disebabkan di daerah tersebut terus melakukan perluasan lahan persawahan.

“Salah satu faktor kurangnya pupuk subsidi. Adanya penambahan lahan persawahan yang mencapai ratusan hektar,”demikian Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan melalui Kabid Sarana dan Pra Sarana, Ali Mukhibin ketika dikonfirmasi.Menurutnya kekurangan paling besar adalah pupuk jenis SP36 dan NPK. Termasuk jenis pupuk lainnya yang setiap tahun ada kuota subsidinya dari pemerintah.

”Khusus untuk jenis pupuk SP36 dan NPK saja kekurangannya diatas 1000 ton,”katanya.

Petani yang lahan tanamannya tidak mendapatkan pupuk subsidi, terpaksa harus membeli pupuk non bersubsidi. Tentunya dengan harga yang lebih tinggi.

”Mau tidak mau petani mencari pupuk non subsidi. Karena pupuk adalah kebutuhan pokok bagi tanaman yang ditanam petani di daerah ini,”ujarnya.

Untuk memenuhi akan kebutuhan pupuk subsidi tesebut, pihaknya mengusulkan penambahan ke Pemprov Bengkulu, baik itu untuk kuota tahun 2018 ini maupun 2019 mendatang. Dan yang diusulkan seluruh jenis pupuk yang subsidi pemerintah.

”Seluruh jenis pupuk subsidi kami usulkan. Perkiraan kebutuhan untuk satu tahun sekitar 20 ribu ton lebih,”bebernya. Diketahui dari kuota pupuk subsidi 14.253 ton per tahun itu, terdiri dari Urea seberat 5.625 ton, SP36 1.429 ton, ZA 712 ton, NPK 5.247 ton dan pupuk Organik 1.200 ton. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: