Bangun Jembatan
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang mengajukan pembangunan jembatan, drainase dan pelapis tebing ke BNPB. Usulan tersebut menjadi prioritas pembangunan BPBD tahun 2019 yang dibiaya oleh APBN atau dana pusat untuk daerah. Proposal usulan diajukan tahun ini, supaya dananya dapat diakomdir BNPB tahun depan. BPBD mengusulkan sejumlah titik rawan bencana agar dapat dibangun oleh anggaran pusat.
Kepala BPBD Kepahiang, Ir Taufik, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Bencana, Abdi Negara ST menuturkan, pihaknya telah menyusun usulan untuk disampaikan ke pemerintah pusat. Dengan harapan nantinya usulan dapat diakomodir, sehingga dari titik usulan pembangunan rawan bencana tersebut dapat dibangun di tahun 2019 mendatang.
\"Usulan yang kita sampaikan adalah usulan bantuan yang bentuknya prioritas,\" terang Abdi, saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, Rabu (5/9).
Disisi lain Ia menyampaikan, dari beberapa item yang prioritas dan terbilang mendesak untuk dibangun namun tersebar di beberapa wilayah.
\"Beberapa diantaranya adalah jembatan Weskus, kemudian pelapis tebing di Bogor Baru, pelapis tebing di jalan Tunggal, drainase di Batu Bandung, pelapis tebing di Pagar Agung dan Keban Agung,\" ungkapnya.
Menurutnya, dari beberapa item usulan tersebut, pihaknya melandasi lantaran dari tiap item yang diusulkan tersebut karena rawan terjadi bencana.
\"Seperti halnya pelapis tebing dikarenakan sewaktu waktu bisa terjadi kelongsoran, dan juga pencegahan banjir. Oleh sebab itu kita upayakan agar dapat antisipasi lebih awal maka kita usulkan agar dapat diakomodir,\" ungkapnya.
Mengenai estimasi dari tiap tiktik rawan bencana, Abdi mengatakan, jika tiap bentuk pekerjaan fisik memiliki estimasi anggaran yang berbeda - beda.
Lebih jauh, Ia menuturkan, jika usulan tersebut dapat diajukan ke BNPB pusat dengan tahapan seleksi dan juga tinjauan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
\"Usulan tersebut kita sampaikan terlebih dahulu ke provinsi, setelah itu tim dari provinsi kros cek titik yang kita usulkan. Apabila disetujui barulah bisa kita bisa mengulkan ke pusat,\" jelasnya.
Disinggung kapan usulan tersebut akan disampaikan, Abdi menjelaskan, usulan tersebut baru bisa disampiakan setelah pekerjaan pembangunan ditahun 2018 ini tuntas.
\"Untuk tahapan usulan sudah berjalan, cek lokasi juga sudah tinggal menunggu laporan pekerjaan di tahun 2018 ini saja,\" pungkas Abdi. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: