JH Disambut Tangis Bahagia

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Ratusan anggota keluarga jemaah haji (JH) Kabupaten Kepahiang memadati pelataran gedung kantor Bupati Kepahiang, Selasa (4/9). Kehadiran warga untuk menyambut anggota keluarga mereka yang baru pulang dari tanah suci dalam rangka melaksanakan ibadah haji.

Kedatangan bus JH langsung disambut tangis dari warga yang sudah menunggu sejak pagi tersebut. Mereka menangis sembari melototi 3 unit bus yang membawa rombongan JH yang tiba di halaman kantor Bupati.

\"Kami menangis bahagia karena datuk kami sudah tiba usai menunaikan ibadah haji,\" ucap Santi, salah seorang anggota keluarga JH yang hadir dalam acara penyambutan. Kedatangan rombongan JH disambut langsung Wakil Bupati Kepahiang, Netti Herwati SSos dan jajaran pejabat lainnya.

Wabup menyampaikan, rasa kebahagiaan tersendiri bagi Pemkab. Sebab selama keberangkatan hingga usai menunaikan ibadah haji para JH dengan kondisi selamat dan sehat.

Sambutan Wabup Kepahiang

\"Kami pun turut berbahagia atas kedatangan para jamaah haji, kemudian para jamaah juga dalam kondisi yang sehat walau nampak kelelahan,\" ucapnya.Kemudian, Wabup juga menyampaikan, harapan besar terhadap 106 JH asal Kabupaten Kepahiang bisa memberikan dampak baik bagi lingkungan sekitar dan warga tempat tinggal JH tersebut.

\"Semoga dengan kedatangan para tamu Allah ini memberikan motivasi bagi kita semua agar bisa menjadi insan yang senantiasa mengabdi kepada Allah dan nantinya juga bisa melakukan hal yang sama untuk menunaikan ibadah haji,\" harapnya.

Dibagian lain, Netti juga menyampaikan, kedepan akan terus memberikan perhatian khusunya dalam penambahan kouta jamaah haji Kabupaten Kepahiang.

\"Dengan kerja sama bersama Kementiran Agama kami juga berupaya agar nantinya kuota jamaah haji asal Kabupaten Kepahiang dapat ditambah,\" ungkapnya.Dikesempatan yang sama, wakil dari jamaah haji, Muhdi SPd menyampaikan, sambutan turut mengapresiasi atas penyambutan jamaah haji di tanah Kepahiang.

\"Kami juga mengucapkan rasa terimakasih atas sambutan hangat dari Pemkab Kepahiang,\" ujarnya.

Tidak Ada Batasan Umur

Dibagian lain, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Drs H Mulya Hudori MPd menerangkan, saat dikonfirmasi terkait dengan persyaratan umur menurutnya hingga saat ini tidak ada atauran terkait dengan batasan umur.

\"Batasan umur tidak ada, yang jelasnya sehat dan kuat, kemudian dibuktikan dengan cek kesehatan dari tim. Penentuan keberangkatan pun bukan dari kami, jika tidak ada rekomendasi kesehatan juga tidak diizinkan.

Kemudian pemeriksaan kesehatan ini sendiri juga bukan hanya satu kali, melainkan sejak awal menjelang keberangkatan ada tahapan cek kesehatan yang harus dilakukan kepada para calon jemaah haji,\" ungkapnya.

Terkait dengan penyambutan, Ia tak menampik, jika saat penyambutan seharusnya para jamaah haji tidak langsung berbaur dengan masyarakat.

\"Seharusnya ada batasan pagar antara para jamaah dengan warga, sehingga tak berhimpitan, jemaah ini kan dalam kondisi lelah, kedepan semoga lebih baik lagi,\" ungkap Mulya.(320)

Sumber: