Anggaran Kegiatan JPD Dipertanyakan
MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang merupakan leading sektor dalam kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD) tingkat Provinsi Bengkulu, harus dievaluasi. Selain kekecewaan dalam kegiatan itu, dirasakan oleh pejabat Pemprov Bengkulu. Kekecewaan juga datang dari organisasi karang taruna Kabupaten Mukomuko.
”Kita bangga Kabupaten Mukomuko menjadi tuan rumah JPD tingkat provinsi. Namun yang kita sayangkan tidak melibatkan ataupun berkomunikasi dengan karang taruna kabupaten,”ujar Ketua Karang Taruna Kabupaten Mukomuko, Era Nardi dikonfirmasi Bengkulu Ekspres, kemarin (28/8). Kendati demikian, ia berharap, kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses. Dengan harapan kedepan kegiatan yang sifatnya untuk masyarakat banyak dan kepentingan daerah, khususnya terkait kepemudaan agar organisasi yang ada di masing-masing desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten dilibatkan.
Sementara itu anggaran yang mencapai setengah miliar lebih patut dipertanyakan kegunanaannya. Pasalnya, dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman perkantoran Pemkab Mukomuko, seperti penggunaan tenda-tenda tidak menggunakan biaya alias gratis. Namun sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko, Winarto menyampaikan, ada anggaran sewa tenda pada kegiatan tersebut yang berlangsung selama tiga hari. Penelusuran Bengkulu Ekspress, bahwa sejumlah tenda gratis. Seperti tenda milik Dinas Sosial, BPBD dan Bagian Umum Setdakab Mukomuko.
”Tenda-tenda yang didirikan dan digunakan dalam kegiatan JPD itu khususnya milik dua OPD itu statusnya hanya dipinjamkan dan tidak ada biaya yang kami tarik alias gratis,” sampai Kepala Dinsos Mukomuko,Herlian dan Kepala BPBD Mukomuko, Nur dipinjanguba”Tenda-tenda yang didirikan dan digunakan dalam kegiatan JPD itu khususnya milik dua OPD itu statusnya hanyamkanidi di konfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (28/8).
Terpisah, Kepala Dispora Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd di konfirmasi Bengkulu Ekspress via handphone, kemarin (28/8) siang menyampaikan, untuk anggaran dalam kegiatan JPD tingkat provinsi itu di tanggung oleh APBD Kabupaten Mukomuko sebagai tuan rumah.
Ia mengharapkan, dalam kegiatan tingkat provinsi itu OPD terkait di Kabupaten Mukomuko terbuka dan tidak ada yang ditutupi.
”Silakan teman-teman media melakukan pemantauan di lapangan selama kegiatan itu berlangsung. Harapan kita kegiatan itu tidak ada yang di tutup-tutupi,” ungkap Meri.
Sementara Kepala Disparpora Mukomuko, Winarto hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut. Sehingga klarifikasinya belum berhasil didapati. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: