APBD Minim Pemerintah Sulit Mekarkan OPD
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Keinginan Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortala) Sekretarian Daerah (Setda) Kabupaten Kepahiang mendorong pemekaran beberapa Organiasai Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan kritikan tajam DPRD Kabupaten Kepahiang. Sebab keinginan tersebut dinilai sangat berlebihan, mengingat kondisi APBD Kabupaten Kepahiang sekarang masih minim.
Edwar Samsi SIP MM menyatakan pemerintahan harus fokus kepada OPD yang ada agar dapat memaksimalkan serapan anggaran. Serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mendorong penambahan Anggaran Pendapatan Balanja Daerah (APBD) kedepannya. Bukan sibuk dengan usaha memekarkan atau menambah OPD baru.
\"Bagian Ortala itu sibuk mau nambah atau mekarkan OPD, yang ada harusnya saat OPD yang ada ini dirampingkan, lebih baik sediki asal efektif,\" tegas Edwar.
Menurutnya, dari sekian banyak OPD yang ada saat ini sesuai dengan PP 18 di Kabupaten Kepahiang masih ada 7 OPD belum terisi. Ini menunjukan sinyalemen jika Pemkab Kepahiang belum dapat memekarkan OPD baru karena berbagai faktor yang belum mendukung. \"Saat ini saja 7 OPD tidak terisi. Artinya lau mekar lagi nambah beban dan nama pikiran bupati,\" tutur Edwar.
Sebelum Kabag Ortala Julian Muda Parsah mengatakan berdasarkan kajian pihaknya beberapa OPD sudah seharusnya dimekarkan. Pemekaran bertujuan agar dapat meningkatkan APBD melalui OPD baru nantinya diantaranya Bidang Perhubungan yang saat ini bergabung dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), mestinya dapat berdiri sendiri menjadi OPD baru. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: