Tak Dapat Jamkesmas, Masuk Ke Jamkesda

MUKOMUKO, BE – Banyaknya keluhan masyarakat tak mampu yang tidak terakomodir Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) diakui Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko. Sebagai solusinya warga tersebut akan didaftarkan melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Kadinkes Pemkab Mukomuko Edi Rosdy MKes mengungkapkan data penerima Jamkesmas berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). “Kalau Jamkesmas kita hanya membagikan saja sesuai data dari BPS,\" ucapnya.

Menurut Edi, tahun 2013 ini APBD Mukomuko telah diplotkan anggaran untuk Jamkesda mencapai angka sekitar Rp 2 miliar lebih. Jumlah tersebut lebih besar dari tahun 2012 lalu yang hanya Rp 1,2 miliar. Kenaikan yang cukup signifikan itu merupakan perjuangan pihak eksekutif dan legislatif untuk  masyarakat Kabupaten Mukomuko. Ini bercermin dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan banyaknya warga yang berobat namun anggaran kurang sehingga mengakibatkan pemerintah daerah berutang.

“Ini salah satu antisipasi dari pemerintah supaya tidak terjadi utang. Walaupun nantinya uang tersebut berlebih tidak akan dikemana-manakan melainkan dimasukan kembali ke kas daerah. Yang jelas kucuran dana miliaran rupiah itu untuk kepentingan masyarakat khususnya warga yang kurang maupun untuk mendapatkan kesehatan secara gratis,” katanya.

Di sisi lain Edi juga menyampaikan kartu Jamkesda berlaku untuk di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Mukomuko, RSUD Mukomuko hingga RSUD M Yunus Bengkulu. Pemegang kartu Jamkesda yaitu yang digratiskan adalah untuk pelayanan dan pengobatan selama pasien berada di puskemas maupun RSUD. Sedangkan untuk biaya transportasi tidak ditanggung. “Untuk biaya transportasi pihak keluarga pasien yang menanggung, Pemerintah hanya menyiapkan anggaran untuk obat dan pelayanan,” tutupnya. (900)

Sumber: