6 Kapal Nelayan Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress– Sejak beberapa hari terakhir, Kabupaten Mukomuko dihantam gelombang tinggi dan angin kencang. Akibatnya, sebanyak enam kapal nelayan mengalami kerusakan berat. Selain kapal, peralatan tangkap milik nelayan juga hilang akibat di bawa gelombang laut.

Nelayan mengalami kerugian hingga mencapai Rp 126 juta. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto SP MSi melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasy Yardi SPi ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (3/8) menyampaikan, kapal yang mengalami kerusakan itu milik nelayan Desa Pasar Sebelah, Pantai Indah Mukomuko (PIM), Pasar Bantal dan nelayan kapal nelayan di wilayah Kecamatan Ipuh dan sekitarnya. Nasy menjelaskan, pemerintah belum dapat berbuat banyak. Karena anggaran yang tidak tersedia, seperti untuk mengganti ataupun memperbaiki kerusakan kapal akibat musibah di perairan.

“Khusus untuk enam unit kapal yang rusak belum ada bantuan dari pemerintah, dikarenakan belum ada anggarannya,”bebernya.

Kendati demikian, kedepannya OPD tersebut bakal mengusulkan anggaran kepada pemerintah daerah untuk membantu nelayan jika ada musibah di perairan. Seperti kapal, alat tangkap rusak dan lainnya. “Khusus untuk anggaran jika sewaktu-waktu terjadi musibah di perairan seperti kapal nelayan rusak dan lainnya. Sehingga kerusakan tersebut dapat sesegera mungkin di perbaiki dengan menggunakan anggaran yang ada,”katanya. Ia mengimbau, kepada seluruh nelayan yang beraktifitas lebih waspada. Pasalnya hingga beberapa hari kedepan gelombang tinggi dan angin kencang masih terjadi dan membahayakan keselamatan.

”Gelombang tinggi dan angin kencang masih terjadi hingga beberapa hari kedepan, nelayan harus lebih waspada,”imbau Nasy.(900)

Sumber: