Pulang Pesta, Mahasiswa Dikeroyok

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Diduga akibat mabuk minuman keras (Miras) saat menyaksikan organ tunggal, seorang mahasiswa bernama Yulizar (23), warga Desa Suka Raja Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur, babak belur. Sebab, kening sebelah kiri, telinga kanan dan kaki kirinya luka memar akibat dikeroyok oleh BA (23) dan kawan-kawan, warga Desa Tri Lomba Kecamatan Kaur Selatan, Minggu (29/7) malam.

“Kalau penyebab pastinya saya tidak tau karena kenapa mereka ribut, sebab mereka itu ributnya sudah pulang dari pesta musik, dan mungkin karena pengaruh Miras itu,” kata Kepala Desa (Kades) Sahrul Wadi, kepada Bengkulu Ekspress Kemarin (29/7).

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan. Kejadian itu berawal ketika masyarakat desa setempat menggelar acara pesta pernikahan disertai hiburan organ tunggal gratis. Nah ketika korban bersama kawan-kawanya pulang dari pesta di Desa Padang Genteng dan saat sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau tepatnya di simpang empat terminal Padang Genteng, tiba-tiba motor korban dihadang oleh pelaku BA bersama rekan-rekannya. Setelah itu, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang itu langsung memukul korban.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka memar di bagian kening, telinga dan kaki sebelah kiri. Lantaran merasa tak terima atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Mapolres Kaur. “Korban maupun pelaku bukan orang Padang Genteng, mereka hanya pendatang. Juga masalah ini sudah ditangani polisi,” terang Kades.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Kaisar Ariadi Prandesa SIK ketika dikonfirmasi membenarkan laporan korban pengeroyokan dialami korban. Dijelaskan Kasat saat ini laporan korban masih dalam penyelidikan Polisi.

“Untuk laporan korban sudah kita terima, dan untuk pelakunya masih proses penyelidikan Polisi. Juga penyebab kejadiannya kita belum tahu, mungkin karena pengaruh Miras, dan nanti pelaku segera kita amankan,” jelas Kasat. (618)

Sumber: