Pabrik Turunkan Harga Sawit
MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress– Meskipun surat teguran telah disampaikan, agar pabrik membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani sesuai dengan harga penetapan tim Pemprov Bengkulu sebesar Rp 1200 per kilogram dengan toleransi lima persen, namun tidak diindahkan. Ini dibuktikan beberapa pabrik kembali menurunkan harga beli sawit yang di jual petani.
“Harga TBS yang dibeli pabrik kembali turun,” sampai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Arif Isnawan melalui Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Budidaya Perkebunan, Sudiyanto dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (10/7).
Menurutnya, ada dua pabrik yang menurunkan harga, yakni PT Sapta Rp 950 menjadi Rp 930 per kilogram dan PT DDP Ipuh/Lubuk Bentu Rp 1040 menjadi 1010 per kilogram. Sedangkan pabrik lainnya seperti PT USM Rp 1050,PT KSM 1030,PT MIL 1030,PT KAS Rp1030,PT AMK Rp 1025,PT SSS Rp 1030,PT SAP Rp 1040, PT BMK Rp 1060 dan PT MPRA Rp 1020 per kilogram atau masih di harga tetap sejak beberapa hari terakhir.“Seluruh pabrik di daerah ini masih membeli TBS yang di jual petani dengan harga murah,”ungkapnya.
Kondisi harga yang semakin menurun tersebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Hanya bisa menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemprov Bengkulu.
”Kita di daerah sebatas melakukan pengawasan dan dilaporkan ke Pemprov. Yang jelas persoalan harga TBS yang semakin murah telah direspon Gubernur Bengkulu. Direncanakan besok (hari ini),seluruh bupati dan pihak perusahaan di undang untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. Harapan kita rapat tersebut memberikan angin segar bagi petani sawit,” pungkas Sudiyanto.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: