Ada Dispensasi untuk Sekolah Kawasan Padat
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Masih banyaknya siswa yang masuk dalam zona dan belum mendaftar ke sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu memberikan dispensasi penambahan daya tampung pada sekolah-sekolah di kawasan padat penduduk.
Pantauan Bengkulu Ekspress di Dinas Dikbud pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah dilakukan, masih terlihat sejumlah walimurid dan pelajar masih mendatangi posko PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu. Wajah cemas dan resah terpancar dari orang tua dan pelajar yang ingin sekolah ke tingkat SMA, mereka khawatir anaknya tidak bisa mendaftar masuk SMA negeri, lantaran pendaftaran telah ditutup.
Di ruang kasi kurikulum, pelajar dan orang tua membawa berkas dan meminta kemudahan untuk bisa mengakses ke sekolah dalam zonasi terdekat rumahnya. Ia mempertanyakan bagaimana kelanjutan pendidikan anak-anaknya, apakah karena sistem yang tidak bagus hingga menyebabkan mereka tidak bisa bersekolah di SMA negeri.
\"Khawatir banget nih, karena sudah daftar ke SMAN 3, tapi yang diterima zona 1, kami yang zona 2 sudah terdepak ke SMAN 10, padahal secara NEM tidak kalah tingginya,\" ungkap Ira.
Pelaksanaan PPDB sistem zonasi dinilai tidak adil, karena penerapan jarak terdekat dengan rumah tidak selalu diterapkan sama. \"Saya tinggal di Sungai Rupat 3, ada dua dua sekolah, awalnya daftar di SMAN 3, tapi terdepak ke sekolah lain,\" jelasnya. Jika sistem zonasi mengedepankan jarak, maka seleksi Nilai Ujian Nasional tidak menjadi faktor utama, ada rasa kecewa dengan sistem baru yang diterapkan dan membingungkan, untuk itu Ira mencari solusi agar anaknya bisa masuk ke sekolah terdekat rumahnya.
Sebelum pengumuman penerimaan peserta didik baru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi menggelar rapat tertutup dengan kepala sekolah tingkat SMA se-kota Bengkulu. Dikumpulkanya seluruh kepala SMA se-kota itu, untuk mengevaluasi pelaksanaan PPDB sekaligus evaluasi terhadap daya tampung SMA yang belum terpenuhi. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu berlangsung tertutup di Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu dipimpin kepala bidang SMA, R. Wahyu D.P.
Usai pertemuan, Kepala Bidang SMA, R. Wahyu DP menegaskan hampir seluruh daya tampung tingkat SMA telah terpenuhi, walau ada beberapa sekolah yang daya tampungnya masih jauh dari kebutuhan. Sejumlah orang tua yang anaknya belum diterima di sekolah pun masih banyak, terutama terjadi pada sekolah yang padat penduduk. Seperti SMAN 3, SMAN 8, SMAN 6. Dinas Dikbud memberikan dispensasi pada sekolah tertentu dengan pengembalian daya tampung yang sebelumnya satu rombel ditetapkan 32 orang/kelas maka akan dikembalikan menjadi 26 orang/kelas.
\"Tidak semua anak diterima, karena di luar zonasi sekolah tidak akan diterima, \" terang Wahyu.
Sementara sekolah yang belum terpenuhi daya tampungnya juga masih ada contohnya SMAN 4 Talang Empat dari 224 daya tampung yang dibuka pendaftar baru 100-an ini karena terbatasi oleh ring zonasi. Wahyu tidak tahu persis daya tampung sekolah menurun, apakah disebabkan peminat masuk SMA berkurang, atau siswa banyak masuk ke SMK, atau siswa yang masuk swasta dan madrasah. Pun begitu, Dinas Dikbud tidak akan memperpanjang masa PPDB. Pasca pengumuman PPDB, sekolah diminta mendata berapa banyak siswa yang diterima, belum terdaftar tapi masih dalam zonasi. Usai pengumuman akan dilanjutkan dengan daftar ulang siswa pada 9-11 juli 2018. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: