Perbaikan Bendungan

KERKAP, Bengkulu Ekspress- Jebolnya bendungan di Desa Perbo Kecamatan Kerkap sejak Minggu (30/6) lalu, hingga saat ini belum ada tindaklanjut. Bahkan, Bupati Ir Mian bersama KPH BPBD Bengkulu Utara, Made Astawa telah turun lagsung meninjau bendungan tersebut.

‘’Kalau sampai hari ini (kemarin, red) belum ada tindaklanjut dari pihak manapun untuk perbaikan bendungan perbo yang jebol,’’ ujar Kades Perbo, Ely Anggraini kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. Ia menambahkan, instansi terkait dari Provinsi Bengkulu akan melakukan meninjau sekaligus melakukan survei mengenai kerusakan itu agar dapat dilakukan upaya perbaikan.

‘’Informasi dari Pak Camat, pihak provinsi mau survei. Tapi apakah sudah datang atau belum, yang jelas belum ada tindaklanjut apapun,’’ ungkapnya. Ia juga menyampaikan, bendungan itu merupakan sumber utama untuk mengairi sawah para petani di 5 desa di Kecamatan Kerkap. Disamping itu, sumber air bendungan juga dimanfaatkan bagi petani budidaya ikan ai tawar untuk mengairi kolam ikan.

‘’Ada sekitar 30 Hektare sawah terancam gagal tanam. Belum lagi dimanfaatkan untuk kolam ikan dan lainnya,’’ terangnya. Menurutnya, jebolnya bendungan mencapai 7 meter. Akibatnya, ia mengaku tidak dapat menggunakan dana desa untuk menanggulangi kerusakan itu lantaran kerusakan yang terlalu besar.‘’Kalau rusaknya kecil, kita bisa swadaya saja memperbaikinya,’’ pungkasnya.(816)

Sumber: