Bengkulu Terancam Kekurangan Guru

Sabtu 26-05-2018,12:50 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Provinsi Bengkulu terancam kekurangan tenaga pendidik (guru). Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuayaaan (Dispendikbud) Provinsi Bengkulu, mengharapkan tahun ini ada perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) khusus tenaga kependidikan.

Kepala Dispendikbud Provinsi Bengkulu Drs Budiman Ismaun MPd melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tusman Haidi SSos menuturkan, kekurangan guru mengancam keberlangsung pendidikan di Provinsi Bengkulu beberapa tahun kedepan. Mengingat banyaknya guru yang pensiun.  Krisis tenaga pendidik terjadi dari jenjang guru Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMA dan SMK.

Jumlah guru pensiun tahun 2015 sebanyak 83 orang, 2016 naik mencapai 305, dan 2017 mencapai 37 orang. Sementara itu, jenjang SMA/SMK guru pensiun tercatat hanya 96 orang, rincianya 2016 sebanyak 55 orang, tahun 2017 sebanyak 30 guru, dan tahun 2018 data guru pensiun 66 orang.  Jumlah guru pensiun tinggi. Terutama jenjang SD dan SMP. Tingginya angka pensiunan karena Provinsi Bengkulu belum melakukan perekrutan guru sejak adanya moratorium CPNS.

Rencana dibukanya kran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, Dispendikbud telah membuat regulasi dan mengusulkan kebutuhan tenaga pendidik di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Povinsi Bengkulu. Kebutuhan guru mencapai 500 an tenaga pendidik.

Ia mengharapkan kran CPNS dapat membuka tidak termasuk dengan penerimaan guru daerah terdepan, terluar dan tertinggal (GGD 3T). Tahun 2018 ini, belum ada kuota seleksi guru GGD di Bengkulu, yang disebarkan di tiga kabupaten seperti Seluma, Bengkulu Utara dan Lebong. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait