KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diharapkan dapat membangun Perpustakaan Desa (Pusdes) agar dapat mendorong kemajuan minat baca masyarakat. Dengan adanya Pusdes tentu akan mendorong semangat serta keinginan masyarakat setempat dalam menimbah ilmu pengetahaun melalui membaca buku, agr dapat meningkatkan kemampuan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Yuni Hartati SSSos mengatakan Kepala Desa (Kades) tidak perlu takut dan ragu untuk menganggarkan dana pembangunan gedung perpus desa (Pusdes) dalam penggunaan Dana Desa (DD). Karena DD dapat digunakan untuk pembangunan sarana perpustakaan.
\"Kades jangan takut untuk menganggarkan, sebab Kemendes dan Perpustakaan Nasional sudah melaksanakan MoU, untuk mengalokasi dana desa disektor pengembangan perpustakaan desa,\" tuturnya.
Menurutnya, jika desa sudah memiliki gedung perpustakaan dapat menjalin kerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpusda pengelolaan dan penyediaan bahan bacaan bahkan serta rak buku. Hingga masyarakat setempat memiliki gudang ilmu yang dapat dimanfaatkan untuk belajar membuka wawasan. \"Nanti kalau sudah ada gedungnya, kita bisa gadeng untuk pengelolaan dan penyediaan bahan bacaan,\" ujar Yuni diamini Kabid Pembinaan dan Layanan Perpustakaan Sadikin SPd.
Bahkan, di MoU ditegaskan jika 5 persen dari DD masing-masing desa dapat dialokasi untuk pembangunan gedung perpustakaan desa. Sehingga diharapkan ketentuan serupa dapat dipertegas dialam Peraturan Bupati (Perbup) tentang penggunaan dana desa supaya masing-masing Kades tak ragu dalam mengalokasi anggaran tersebut.
\"Kita sudah koordinasi dengan Dinsos PMD namun memang harus dipastikan dulu apakah dalam aturanya seperti perda atau perbup sudah memuat ketentuan itu,\" ujar Sadikin. (320)