IPUH MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Komunitas pecinta alam konservasi penyu Mukomuko (KPAKPM) Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, menemukan satu jenis penyu langka yang mendarat di perairan Ipuh, khususnya di lokasi penangkaran di kecamatan tersebut.
“Satu ekor penyu langka mendarat di pingir pantai Ipuh,”ungkap Kepala Desa Pulau Makmur, Ramli kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (23/5).
Penyu tersebut hampir dipastikan berjenis penyu Tempayan dengan berat sekitar 300 kilogram. ”Jika ini benar jenis penyu Tempayan. Diketahui enam jenis penyu di dunia sudah pernah mendarat dan bertelur di perairan Ipuh, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu,”katanya. Penyu Tempayan tersebut mendarat dan ditemukan anggota KPAKPM, pada malam hari lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Penyu tersebut bertelur di lokasi penangkaran. Setelah dilakukan pengukuran dan diambil dokumentasi, penyu tersebut selanjutnya kembali dilepas ke dalam perairan pantai. ”Penyu itu bertelur dan kembali lagi ke dalam perairan laut Ipuh,”ujarnya.
Ramli juga menyampaikan, penangkaran penyu yang dilakukan kelompok di wilayah desanya itu tetap eksis dan menjaga kelestarian penyu. Tidak lain tetap menjaga habitat penyu yang langka dan di lindungi undang-undang.
“Meskipun dilakukan secara swadaya, masyarakat khususnya yang tergabung dalam KPAKPM benar-benar menjalankan niat yang baik untuk pelestarian habitat penyu,”ungkap Ramli.(900)