GIRI MULYA, Bengkulu Ekspress- Sejak menerima siswa baru tahun ajaran 2014 lalu, SMKN 11 Bengkulu Utara (BU) Provinsi Bengkulu yang berada di Kecamatan Giri Mulya terus menyelenggarakan pendidikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Saat ini para siswa tercatat sebanyak 66 orang yang duduk di kelas X dan XI. SMKN 11 terdiri dari 2 jurusan, yakni Multimedia dan Teknik Otomotif. Tahun 2018 ini sebanyak 32 siswa yang tercatat lulus. Sedangkan, tahun 2017 lalu ada sebanyak 20 siswa.
Dari 2 tahun ini, banyak siswa yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi. Mereka lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Bahkan, tahun ini, salah seorang siswi yakni Diah Mulia Auliani yang lulus SNMPTN S1 Pendidikan IPA di Unib.
Tahun lalu, Ita Sutiyansi dan Defia Fransiska juga lulus SBMPTN S1 Perpustakaan Unib. Meski demikian, SMKN 11 masih banyak terdapat kekurangan fasilitas, yakni ruang guru yang masih menumpang di ruang kelas, ruang kantor Tata Usaha menumpang di ruang kepala sekolah. Selanjutnya, kekurangan ruang kelas XII TI menggunakan ruang perpustakaan dan kelas XII TO menggunakan ruang Praktek Siswa (RPS), perpustakaan, aula, pagar, mushala, Unit Kegiatan Sekolah (UKS), Ruang Bimbingan Konseling (BK) dan ruang OSIS.
Selain kekurangan fasilitas, SMKN 11 juga mengalami kekurangan tenaga pengajar. Bahkan, hanya terdapat 2 orang PNS, yakni Kepala Sekolah (Kepsek), Feri Agustini SPd dan Wakil Kepsek, Ihwanudin Anwar SPd. Sisanya sebanyak 16 tenaga pendidik berstatus Guru Bantu Daerah (GBD), Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Visi dan Misi Visi Mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 11 Bengkulu Utara yang berada di Kecamatan Giri Mulya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap kerja dan siap pakai sesuai dengan bidang keahliannya, serta menumbuh kembangkan sikap dan jiwa wiraswasta di kalangan siswa dan masyarakat sehingga dapat hidup mandiri sesuai dengan potensi daerah yang ada.
Misi 1. Melaksanakan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menekankan dan mengarah kepada Kecakapan Hidup (Life Skill). 2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai bekal untuk menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan kebutuhan pasar. 3. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI). 4. Menjadikan sekolah sebagai Wawasan Wiyata Mandala. 5. Menumbuhkan semangat keunggulan dan kreatifitas guna menghadapi tantangan kehidupan masa yang akan datang. 6. Mengelola dan mengolah potensi daerah menjadi aset yang potensial bagi daerah.