MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Bupati Choirul Huda SH menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tidak takut dikritik. Asalkan kritik tersebut sifatnya untuk membangun daerah lebih baik dan mensejahterakan masyarakat. Hanya saja, kritik dan informasi yang disampaikan masyarakat, baik itu melalui media sosial (medsos), media massa dan elektronik atau sarana lainnya diharapkan selektif. Dengan sumber kebenaran sesuai dengan kondisi yang ada.
“Jika informasi yang disampaikan tidak selektif. Ini sangat membahayakan. Selain pembohongan publik. Hal tersebut harus sesegera mungkin harus dihentikan,\'\' tandas bupati.
Bupati mempersilahkan masyarakat mengkritik, tetapi dengan informasi yang benar. Pemerintah daerah, kata bupati, dipastikan segera menindaklanjuti kritikan itu dengan cepat.
Bupati mengaku, sering menerima informasi yang tidak benar. Salah satu terkait infrastruktur jalan. Padahal infrastruktur tersebut sudah dibangun dan aman untuk dilalui. Justru informasi yang disampaikan melalui medsos berbeda dan membohongi publik.
“Mari bersama kita awasi dan berantas penyebar berita bohong. Siapapun orangnya yang menyebarkan informasi bohong. Maka hidupnya akan susah, baik susah mendapatkan rezeki, maupun susah akibat dijauhi orang lain. Karena kebohongan tersebut,”pungkasnya.(900)