TANJUNG AGUNG PALIK, Bengkulu Ekspress - Setelah 2 minggu lebih mengalami kerusakan dan ditutup total, kemarin (7/5), jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) kembali bisa dilalui kendaraan roda empat.
Selain itu, jembatan RW 5 Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang rusak akibat dilalui mobil tronton membawa alat berat pada Kamsi lalu juga sudah dapat dilewati.
Namun, hanya diperbolehkan bagi kendaraan berkapasitas ringan.
‘’Alhamdulillah kendaraan sudah bisa lewat. Tadi (kemarin, red) sudah diuji coba dengan kendaraan pikap,’’ ujar Camat TAP, Nirwan Tomeri SH kepada Bengkulu Ekspress (BE), kemarin (7/5).
Ia menambahkan, lantaran hanya merupakan jembatan darurat, maka kapasitas kendaraan yang melintas maksimal 4 ton. Sedangkan, bagi muatan bertonase tinggi dilarang melintas. Untuk itu, ia mengharapkan warga setempat dapat bersama -sama mengawasi kendaraan yang melintas.
‘’Paling berat 4 ton. Kalau lebih dari itu, tidak sesuai dengan kapasitas jembatan hanya merupakan jembatan bailey yang sifatnya darurat,’’ ungkapnya.
Camat juga menyampaikan, hari ini (kemarin, red) masih dalam tahap uji coba untuk melihat ketahanan konstruksi jembatan bailey.
Di samping itu, juga masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan.
‘’Besok (hari ini, red), insya Allah sudah benar-benar normal. Tapi, para pengendara tetap diimbau selalu waspada dan berhati-hati,’’ terangnya.
Terpisah, Camat Giri Mulya, Sasman SP menyebutkan, jembatan RW 5 Desa Wonoharjo Kecamatan Giri Mulya yang sebelumnya rusak akibat dilalui mobil tronton membawa alat berat juga sudah bisa dilewati dengan menggunakan batang kelapa.
‘’Kendaraan roda 4 juga sudah bisa lewat. Tapi, kapasitasnya hanya untuk mobil kecil,’’ pungkasnya . (816)