“Sebanyak 300 piece alat tangkap ramah lingkungan segera dibagaikan kepada nelayan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto melalui Sekretaris Rahmad Hidayat.
Ratusan piece alat tangkap itu diperuntukan bagi 25 kapal nelayan di Pasar Sebelah. Sementara untuk nelayan Pasar Bantal, telah diusulkan dan masih menunggu.
“Sebanyak 300 piece alat tangkap itu khusus 25 kapal nelayan di Pasar Sebelah. Karena nelayan tersebut yang terlebih dahulu mengusulkan dan telah disetujui pemerintah provinsi dan pusat,” jelasnya. Nelayan di Pasar Bantal, dari 143 kapal yang dimiliki telah mengusulkan 18 kapal pengganti alat tangkap. “Khusus untuk 18 kapal telah diusulkan. Saat ini masih menunggu pendistribusian alat tangkap yang ramah lingkungan tersebut,” katanya.
Ditanya bagaimana dengan nelayan Pasar Bantal lainnya yang masih menggunakan trawl. Rahmad menginggatkan, agar nelayan tersebut segera menghentikan penggunaan trawl.
”Sosialisasi, imbauan, peringatan dan lainnya telah kita lakukan. Jika nelayan tersebut masih menggunakan trawl, dan jika ada penertiban nelayan pengguna trawl ditindak tegas berdasarkan aturan berlaku,” demikian Rahmad. (900)