Kapolres Bengkulu Utara: Hindari Pungli Dalam Ops Patuh Nala

Jumat 27-04-2018,16:02 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM mengingatkan agar seluruh petugas Satlantas Polres BU menghindari pungutan liar (pungli) dalam Operasi Patuh Nala 2018. Kegiatan razia ini akan dilaksanakan mulai tanggal 26 April hingga 9 Mei 2018.

\"Hindari pungli bagi seluruh petugas yang terlibat dalam setiap Ops Patuh Nala 2018,\" ujar Kapolres dalam sambutan sekaligus dimulainya Ops Patuh Nala 2018 di halaman Mapolres Bengkulu Utara, kemarin (26/4).

Kapolres menambahkan penekanan dalam Ops Patuh Nala, yakni memberikan tindakan kepada para pengendara berupa penilangan. Tujuannya, untuk memberikan efek jera dan menumbuhkan kesadarakan bagi pengendara untuk patuh dan tertib dalam berlalu lintas. \"Memang dalam giat ini penekanannya lebih pada penindakan. Karena, kita sudah melaksanakan giat sebelumnya berupa sosialisasi dan himbauan kepada para pengendara,\" ungkapnya.

Kapolres juga menyampaikan ada 5 pilar keselamatan dalam rencana umum nasional, yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, prilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan korban pasca kecelakaan.

\"Sesuai Nawacita Presiden, yakni untuk menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa. Dari salah satu Nawacita itu, dijabarkan dalam dengan 11 program priortias Kapolri, yaitu Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya),\" terangnya.

Kapolres menuturkan walau secara umum terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Namun, jika dilihat dari fatalitas korban lakalantas terjadi peningkatan. Penyebabnya, lantaran tingginya pelanggaran dan para pengendara kurang memperhatikan faktor keselamatan. \"Untuk angka kecelakaan mengalami penurunan dari tahun 2016 hingga 2017. Tapi, jumlah korban mengalami luka berat, mengalami peningkatan,\" tuturnya.

Terpisah Kasat Lantas, AKP M Syahir Fuad SH SIK menyebutkan sasaran prioritas Operasi Patuh Nala 2018, yakni pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu. Selanjutnya, pengemudi dibawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk dan pengemudian berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan. \"Dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut, maka diharapkan Operasi Patuh Nala tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap,\" pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait