Disinggung mengenai tanggapannya terkait kekuatan Golkar di Kabupaten BU dibawah kepemimpinan yang baru, ia menyampaikan jika partai Golkar Bengkulu Utara memasuki fase yang sangat sulit. Bahkan, Kekuatan politik Golkar sangat rendah dibandingkan partai lainnya. Untuk itu, sangat sulit bagi Golkar Bengkulu Utara dapat meraih kemenangan dalam Pileg 2019 mendatang.
\"Memang berat. Untuk Golkar Bengkulu Utara kedepan itu sangatlah berat dapat menang dalam Pileg, Pilres dan Pilkada mendatang,\" ungkapnya.
Sesepuh partai Golkar Bengkulu Utara ini juga menambahkan jika saat ini partai Golkar Bengkulu Utara bahkan tidak masuk dalam hitungan 5 besar partai yang diperhitungkan. Karena, Bupati Bengkulu Utara , Ir Mian akan memegang PDIP, sedangkan Wakil Bupati Bengkulu Utara , Arie Septia Adinata SE menahkodai Nasdem dan Herliyanto Hazadin dipercaya memajukan partai Gerindara. Jika, masih dengan keadaan seperti saat ini, maka posisi Golkar BU sangat sulit untuk bertahan.
\"Ari pegang Nasdem, Mian pegang PDIP dan Herliyanto pegang Gerindra. 3 besar ini sudah memilki figur yang sangat luar biasa. \"Saya sangat pesimis Golkar Bengkulu Utara bisa menang,\" pungkasnya.(816)