\"Dari keterangan saksi dia mengetahui korban tewas gantung diri sekitar pukul 07.00 WIB pagi,\" jelas Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Indramawan. Dari keterangan sejumlah saksi yang merupakan warga sekitar dan teman korban, sebelum ditemukan tewas gantung diri korban kerap bercerita mengeluhkan beban hidupnya terlalu berat. Mulai dari proses cerai yang belum selesai sampai kuliah yang belum selesai.
\"Dari keterangan saksi, korban sering mengeluh beban hidupnya terlalu banyak. Tidak semangat menjalani hidup,\" imbuh Kasat Reskrim.
Informasi gantung diri tersebut cepat tersebar kepada pihak kepolisian. Kepolisian dari Polsek Ratu Agung langsung ke TKP, memasang garis polisi dan membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Selama hidup, korban tidak mempunyai riwayat penyakit. Dengan demikian, korban memilih gantung diri karena banyak masalah semakin kuat dugaannya.(Riz)