KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dallos SSos menuturkan, jika besar kemungkinan orang yang mengalami gangguan kejiwaan atau orang gila (Orgil) yang berada di Kabupaten Kepahiang mayoritas adalah orang gila buangan dari daerah lain.
\"Kemungkinan besar, kebanyakan buangan dari daerah lain, memang pada dasarnya tugas Dinsos akan tetapi tak seluruhnya bisa kita proses,\" ujarnya.
Ia menuturkan, jika keberadaan orang gila yang kebanyakan berada di lokasi pusat kota Kabupaten Kepahiang tersebut tidak diketahui siapa keluarganya.
\"Ini sebenarnya yang menjadi permasalahan, sebab kebanyakan orang gila ini di tumpangkan kendaraan lintas, dan tak jarang diberhentikan di wilayah kita,\" ujarnya.
Ia tak menampik, hal ini dikarenakan lokasi Kabupaten Kepahiang adalah jalur lintas yang antar kabupaten dan provinsi. \"Jalur Kepahiang ini kan jalur lintas, kita juga tak tahu pasti orang gila ini buangan dari mana, akan tetapi yang jelas kebanyakan dari luar daerah kita,\" sampainya.
Disinggung terkait tindakan yang dilalukan oleh pihak Disos dalam mengatasi permasalahan tersebut, menurutnya pihaknya sudah melakukan tindakan sebagai mana mestinya. \"Kalau ada keluarganya yang bertanggung jawab kita masih bisa membantu, dengan adanya pihak keluarga yang bertanggung jawab kita fasilitasi untuk rujuk ke rumah sakit jiwa. Intinya sepanjang itu masih ada pihak keluarga kita fasilitasi,\" terangnya. (320)