“Khusus tenaga ahli yang membidangi gizi sangat banyak kekurangannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jun Harto SKM melalui Sekretaris Bustam Bustomo SKM didampingi Kasi Kesehatan
Keluarga dan Gizi Masyarakat, Nurma Deni SKM. Menurutnya, idealnya untuk tenaga ahli gizi, setiap Puskesmas ada 1 tenaga. Artinya, sebanyak 17 Puskesmas yang ada dibutuhkan 17 tenaga gizi. “Kekurangannya mencapai 11 orang. Pasalnya yang ada saat ini hanya sebanyak 6 orang,”katanya. Untuk menutupi sementara kekurangan tenaga gizi tersebut, katanya, seluruh bidan yang tersebar di belasan kecamatan diberdayakan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Kedepan pihaknya telah merencanakan mengusulkan penambahan tenaga ahli gizi ke Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi hingga Kementerian Kesehatan.
”Penambahan tenaga gizi sangat penting. Diantara meminimalisir hingga mencegah masyarakat di daerah ini kekurangan dalam asupan gizi berimbang. Sedangkan kesehatan masyarakatpun akan lebih terjaga,”ungkapnya. (900)