\"Karena jalan ini tepat di depan rumah saya, maka saya ajak warga sekitar untuk menutup lubang jalan. Kami juga tidak tahu darimana asal truk batu itu, yang jelas setiap hari puluhan truk lewat disini,\" papar Heri (38) salah seorang warga setempat.
Menurutnya jalan yang sudah puluhan tahun dibangun itu bukanlah diperuntukkan untuk lintas truk besar bermuatan batu. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang sempit. Diduga truk yang melintas di jalan itu melebihi tonase. Ironisnya, di bawah jalan itu ada aliran air sungai yang dibuat gorong-gorong yang saat ini jebol akibat lalu lintas kendaraan itu. \"Sementara waktu truk tidak kami bolehkan lewat karena khawatir kerusakan jalan semakin parah,\"paparnya.
Yang menjadi pertanyaan warga, pihak terkait dalam hal ini dinas perhubungan dan aparat kepolisian tidak melakukan penertiban kendaraan itu. Padahal, untuk jalan kecil seperti itu truk besar bermuatan berat tidak diperbolehkan melintas karena tidak sesuai peruntukkan.\"Kami ingin ada penertiban agar truk-truk tidak melintas sembarangan,\" harapnya. (117)