MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Tampaknya Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam hal ini eksekutif dan legislatif semakin memanas. Mulai dari persoalan adanya dugaan perubahan anggaran yang tidak diketahui legislatif hingga legislatif menuding eksekutif ‘cuek’.
Ini disampaikan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Alfian,Busra,Franky Janas,Andy Suhary,Sadariun,Zulfahni,Fitri,Suwarno dan Armansyah, kemarin (5/3) ketika melakukan jumpa pers. Para anggota DPRD Mukomuko telah berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait penggunaan APBD 2018. Pasalnya, legislatif mencurigai adanya indikasi anggaran ‘siluman’.
“Kami mencurigai adanya suatu kegiatan tanpa sepengetahuan legislatif. Baik itu di tingkat komisi maupun banggar,” tegas Alfian. Untuk mengetahui lebih lanjut indikasi tersebut, fraksi-fraksi di legislatif sepakat akan membentuk Pansus. Sehingga akan diketahui secara pasti indikasi–indikasi tersebut.
“Indikasi awal lebih dari miliaran rupiah anggaran yang akan dilaksanakan tahun ini diduga tanpa sepengetahuan legislatif,”bebernya. Sejumlah anggota dewan itu juga menyampaikan, eksekutif terkesan ‘cuek’ tersebut lebih meyakini legislatif bahwa indikasi tersebut hampir mendekati benar.
“Yang jelas kami di legislatif mencurigai itu. Benar atau tidaknya nanti akan diketahui setelah Pansus bekerja. Ini dilakukan tidak lain untuk kepentingan daerah dan masyarakat di Kabupaten Mukomuko,”pungkasnya. (900)