KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Upaya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bengkulu Selatan (BS) dalam membangkitkan dan memelihara budaya daerah patut diacungi jempol. Sebab, mereka segera membuat dan menerbitkan buku tentang sejarah dan budaya Bengkulu Selatan.
“Kami berencana menerbitkan buku tentang sejarah dan budaya Bbengkulu Selatan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Bengkulu Selatan, Hj Sri Gusti Sabana SH. Sri Gusti mengatakan, sebelum menerbitkan buku tersebut, pihaknya sudah menghadirkan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten dan seluruh BMA Kecamatan se Bengkulu Selatan. Tidak hanya itu, hadir juga Perwakilan Apdesi, Tokoh Budaya, Tokoh Masyarakat dan lainnya. Hal itu dilakukan agar menerima masukan dari mereka dalam penerbitan buku tersebut.
“Selama ini kan belum ada yang menerbitkan, Alhamdulillah setelah kami hearing bersama BMA dan tokoh masyarakat Bengkulu Selatan lainnya, mereka menyambut antusias rencana tersebut,” ujarnya. Sri Gusti berharap, dengan adanya buku sejarah dan budaya Bengkulu Selatan tersebut, diharapkan dapat bermanfaat khususnya buat generasi penerus bangsa. Sebab selama ini, banyak generasi muda Bengkulu Selatan yang tidak tahu lagi sejarah dan budaya sendiri.
“Semoga dengan adanya penerbitan buku sejarah dan budaya Bengkulu Selatan, generasi muda dapat mencintai lagi seni budaya sendiri, sebab selama ini sebagian besar pemuda Bengkulu Selatan lupa ada seni budaya sendiri,” jelas Sri Gusti. Kepala BMA Bengkulu Selatan, Lukman Hamid menyambut baik rencana penerbitan buku sejarah dan budaya Bengkulu Selatan tersebut. Bahkan dirinya memberikan apresiasi atas langkah yang ditempuh pihak dinas perpustakaan dan arsip Bengkulu Selatan yang siap menerbitkan buku tersebut. Sebab dirinya menilai, selama ini generasi muda Bengkulu Selatan sebagian besar sudah kehilangan jati diri. Oleh karena itu, keberadaan buku tersebut akan sangat penting agar seni budaya Bengkulu Selatan kembali lestari.
“Kami mendukung dan siap membantu jika dibutuhkan dana penerbitan buku sejarah dan budaya Bengkulu Selatan. Sehingga bisa menjadi pedoman bagi warga Bengkulu Selatan maupun warga luar untuk mengetahui Bengkulu Selatan secara utuh,” ujar Lukman Hamid. (369)